Tindak Tutur Ilokusi dalam Podcast Makna Talks Episode 148 dan 157 di Spotify

Abstract

Penelitian ini mengkaji tindak tutur yang ilokusi dalam Podcast Makna Talks episode 148 dan 157 di Spotify. Terdapat tiga keunggulan dalam podcast Makna Talks setiap episodenya, pertama, adanya penambahan topik di setiap bintang tamu bermanfaat untuk menambah pengetahuan pendengar. Selanjutnya, setiap episode narasumber selalu membagikan cerita yang sudah dialaminya dan dapat mengedukasi pendengar. Terakhir, penggunaan bahasa bebas, tidak menggunakan bahasa yang baku agar pendengar terasa enjoy saat mendengarnya. Selain penggunaan bahasa Indonesia, terdapat penambahan bahasa Inggris di sela-sela percakapan yang menambah daya tarik podcast. Pemilihan podcast Makna Talks sebagai objek penelitian ini karena podcast tersebut selalu menyajikan berbagai tuturan yang bermanfaat bagi pendengarnya. Lebih dari itu narasumber yang dihadirkan adalah public figure yang sudah banyak dikenal di masyarakat. Permasalahan yang dikaji ialah jenis, bentuk, dan strategi tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam podcast Makna Talks episode 148 dan 157 di Spotify. Tujuan penelitian ini, yaitu mengidentifikasi jenis, fungsi, dan strategi yang terdapat dalam podcast Makna Talks episode 148 dan 157 di Spotify. Secara umum tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan fenomena tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam dua episode dalam podcast Makna Talks di Spotify. Data yang disajikan untuk dianalisis bersumber dari percakapan yang terjadi dalam podcast Makna Talks. Dalam penelitian ini, Teknik lanjutan pertama yang digunakan adalah teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) dan Teknik Catat. Tahap analisis data menggunakan metode padan untuk memperoleh deskripsi jenis tindak tutur ilokusi, fungsi tindak tutur ilokusi, dan strategi tindak tutur untuk mencapai tujuan interview yang terdapat dalam podcast Makna Talks episode 148 dan 157 di Spotify. Teknik dasar yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) yang alatnya berupa daya pilah yang bersifat mental yang dimiliki oleh peneliti. Tahap penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tindak tutur ilokusi dalam podcast Makna Talks episode 148 dan 157 tersebut terbagi menjadi lima, yaitu asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. Tindak tutur ilokusi asertif ditemukan enam macam, di antaranya menyatakan, mengeluh, memberitahu, berpendapat, mengeklaim, menegaskan. Tindak ilokusi direktif ditemukan satu macam, yaitu meminta. Tindak ilokusi ekspresif menjadi yang paling sering digunakan dengan adanya tujuh macam, di antaranya memuji, ungkapan kekesalan, berbelasungkawa, berterima kasih, ucapan selamat, mengkritik, mengejek. Tindak ilokusi komisif ditemukan satu macam, yaitu menawarkan. Sedangkan, Tindak ilokusi deklaratif ditemukan satu macam, yaitu berpasrah. Tuturan-tuturan dalam podcast ada bermacam-macam ilokusi, setiap ilokusi menyatakan tindakan-tindakan yang berbeda. Ilokusi tersebut memiliki fungsi tertentu. Fungsi tuturan-tuturan dalam podcast Makna Talks episode 148 dan 157 tersebut dibagi menjadi empat, yaitu kompetitif, menyenangkan, bekerja sama, dan bertentangan. Fungsi kompetitif ditemukan satu macam, yaitu meminta. Fungsi menyenangkan ditemukan empat macam, di antaranya mengajak, berterima kasih, mengucapkan selamat, dan menawarkan. Fungsi bekerja sama ditemukan satu macam, yaitu memberitahu. Yang terakhir fungsi bertentangan ditemukan empat macam, di antaranya menuduh, menyumpahi, menegur dan mengancam. Strategi yang digunakan dalam podcast Makna Talks untuk mencapai tujuan antara lain strategi ilokusi langsung, strategi ilokusi tak langsung, dan strategi ilokusi antisipasi. Strategi ilokusi langsung menjadi yang paling sering digunakan.