Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Desa Bumdes Gunung Mulia Berbasis Potensi Desa di Desa Grenden Kecamatan Puger Kabupaten Jember

Abstract

“Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Gunung Mulia Berbasis Potensi Desa di Desa Grenden Kecamatan Puger Kabupaten Jember” ; Lella Nurhayati. ; 150910201050; 2022; 97 halaman: Program Studi Imu Administrasi Negara; Jurusan Ilmu Administrasi; Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politk; Universitas Jember. Salah satu tujuan berdirinya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tertera pada Permendesa PDT dan Transmigrasi No. 4/2015 tujuan nomor tiga yang tertera dalam peraturan tersebut yakni “Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi Desa”. Desa Grenden, Kecamatan Puger Kabupaten Jember memiliki BUMDes yang bernama Gunung Mulia, selain itu Desa Grenden memiliki berbagai potensi alam yang dapat dimanfaatkan untuk menambah pendapatan asli desa, seperti lahan pertanian yang subur. Selain potensi dibidang pertanian, Desa Grenden juga memiliki potensi alam berupa tambang batu kapur, karena terdapat gunung sadeng yang mengandung kapur. Unit usaha yang ada dalam BUMDes Gunung Mulia terbagi menjadi tiga unit yaitu unit usaha dagang, produksi dan budidaya; unit jasa, sewa dan wisata dan unit layanan keuangan. Alasan dipilihnya BUMDes Gunung Mulia dalam penelitian ini adalah untuk menggali bagaimana usaha BUMDes dalam mengembangkan potensi desanya ke dalam bentuk program atau unit usaha yang dapat berguna bagi masyarakat dan kesesuaiannya dengan Permendesa PDT dan Transmigrasi No. 4/2015 tujuan nomor tiga yakni “Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi Desa”. Penelitian ini membahas Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Gunung Mulia Berbasis Potensi Desa di Desa Grenden Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengembangan Usaha BUMDes Gunung Mulia berbasis Potensi Desa di Desa Grenden Kecamatan Puger Kabupaten Jember bahwa potensi-potensi fisik dan non fisik desa Grenden telah disentuh dan dikelola oleh pihak BUMDes Gunung Mulia kecuali potensi pertanian. (1) Pihak BUMDes beralasan terhambat pola pikir masyarakat dan keterbatasan modal yang dimiliki BUMDes sehingga mengkolaborasikan potensi ini dengan potensi pariwisata desa. Lebih lanjut menurut BUMDes dan petani bahwa tidak berani mengambil resiko kegagalan dan rugi apabila melakukan inovasi penanaman. Hal ini juga dikarenakan ketidakmampuan BUMDes Gunung Mulia untuk memberikan modal pinjaman pada petani sebagai modal penanaman dan keberadaan Bank Titil yang menyebabkan petani terikat oleh pinjaman pada pihak tersebut. Sehingga potensi pertanian ini dikolaborasikan dengan potensi wisata yang sedang dirinits. (2) Mengenai pengembangan potensi tambang batu kapur, BUMDes Gunung Mulia pernah mengembangkan potensi ini dengan bekerjasama dengan pihak swasta tersebut namun terhenti dikarenakan perusahaannya bangkrut karena terdampak perubahan bisnis pada masa pandemi Covid-19. (3) Mengenai potensi non fisik dan pengembangan SDM yang dalam karya ilmiah ini diartikan dalam program yang dibuat oleh BUMDes Gunung Mulia melalui Program Pasar Desa, Pelayanan WiFi, Pelayanan Pos, Pelayanan STNK, Sanggar Tari dan Pasar Sore. Potensi ini dapat mengembangkan daya kemampuan masyarakat desa dalam berwirausaha melalui program pasar sore. Sedangkan pemberdayaan masyarakat desa diejawantahkan dengan adanya tari khas asli desa Grenden yakni Tari Sadeng. (4) Untuk potensi alam yang baru-baru ini sedang dirintis untuk dikelola dalam unit usaha adalah wisata dan biogas yang bekerjasama dengan PLN. Adapun pengembangan kedepan untuk BUMDes Gunung Mulia dikatakan akan dibahas dalam forum Musyawarah Desa yang rutin digelar tiap tahun karena forum tersebut dapat menentukan berbagai hal mulai dari kepengurusan organisasi BUMDes, ide pengembangan unit usaha BUMDes dan lain-lain untuk satu tahun kedepannya.