• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING BERORIENTASI MULTIREPRESENTASI PADA PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X SEMESTER GENAP DI SMA BONDOWOSO

    Thumbnail
    View/Open
    Rifa Aghina Arif - 080210192009 (2)_1.pdf (1.136Mb)
    Date
    2013-12-20
    Author
    Rifa Aghina Arif
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Data di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2012 menyatakan bahwa sebanyak 11 siswa SMA program IPA di Provinsi Jawa Timur tidak lulus berdasarkan nilai akhir mata pelajaran fisika, sedangkan pada mata pelajaran kimia sebanyak 5 siswa, dan mata pelajaran biologi sebanyak 3 siswa. Kriteria ketidaklulusan apabila nilai tiap mata pelajaran kurang dari 4,0 (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2012). Fakta ini menunjukkan bahwa mata pelajaran fisika lebih rendah tingkat keberhasilannya daripada mata pelajaran IPA yang lain. Kemungkinan rendahnya tingkat keberhasilan mata pelajaran fisika disebabkan kecenderungan guru mendominasi proses pembelajaran tersebut, sehingga siswa hanya bersifat pasif dalam proses pembelajaran. Selain itu, salah satu sebab fisika dikatakan sebagai pelajaran yang sulit adalah karena fisika menuntut siswa untuk menguasai representasi-representasi berbeda (gambar/diagram, grafik, matematik, verbal) secara bersamaan dan mengelola perubahan di antara representasi-representasi ini. Berdasarkan uraian di atas, guru dapat menggunakan model pembelajaran Penemuan Terbimbing berorientasi multirepresentasi. Alasan perlunya diterapkan model pembelajaran Penemuan Terbimbing berorientasi multirepresentasi adalah agar siswa dapat lebih memahami suatu konsep dengan proses penemuan yang dibimbing oleh guru dan dapat mengungkapkannya ke dalam bentuk gambar, grafik, matematik, dan verbal. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan peningkatan representasi verbal siswa setelah menggunakan model pembelajaran Penemuan Terbimbing berorientasi multirepresentasi, (2) mendeskripsikan peningkatan representasi matematik siswa setelah menggunakan model pembelajaran Penemuan Terbimbing berorientasi Multirepresentasi, (3) mendeskripsikan peningkatan representasi gambar siswa setelah menggunakan model pembelajaran Penemuan Terbimbing berorientasi multirepresentasi, (4) mendeskripsikan peningkatan representasi grafik siswa setelah menggunakan model pembelajaran Penemuan Terbimbing berorientasi multirepresentasi, dan (5) mengkaji perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Penemuan Terbimbing berorientasi multirepresentasi dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Bondowoso. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai rata-rata post test kelas eksperimen lebih besar daripada nilai rata-rata post test kelas kontrol. Selain itu, penerapan model ini dapat diketahui dengan melakukan analisis data uji t menggunakan SPSS 17 untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika siswa diperoleh nilai Sig. di atas 0,05 atau > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data homogen atau tidak ada perbedaan varians populasi kedua sampel tersebut. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai (Sig. (2-tailed)) ≤ 0,05 maka hipotesis nihil H ditolak dan hipotesis H diterima. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas yang menggunakan model pembelajaran Penemuan Terbimbing berorientasi multirepresentasi dengan model pembelajaran konvensional pada kelas X SMAN Negeri 2 Bondowoso. a Berdasarkan hasil analisis saat pembelajaran menggunakan model pembelajaran Penemuan Terbimbing berorientasi multirepresentasi, diperoleh persentase peningkatan kemampuan multirepresentasi untuk tiap representasi. Pada representasi verbal dihasilkan peningkatan kemampuan sebesar 28%. Sedangkan persentase terendah terdapat pada representasi matematik, yaitu sebesar 22%. Sisanya, persentase sebesar 23% terdapat pada representasi grafik dan presentase sebesar 27% terdapat pada representasi gambar. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Penemuan Terbimbing berorientasi multirepresentasi dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran yang membuat siswa lebih memahami konsep dan meningkatkan kemampuan multirepresentasi.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11350
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15446]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository