dc.description.abstract | Indonesia merupakan negara Agraris dengan sektor pertanian menjadi salah satu kunci utama. Peningkatan produksi pertanian berkorelasi positif dengan penggunaan pestisida. Jika tidak bijak, pestisida
menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Untuk mencegah dan mengurangi efek buruk paparan pestisida, penting untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) pada petani. Kegiatan ini bertujuan mengidentifikasi
perilaku kepatuhan dan memberikan edukasi penggunaan APD untuk menghindari paparan pestisida. Kegiatan
dilakukan melalui kerjasama FK Universitas Jember, pemerintah desa dan puskesmas Jenggawah. Kegiatan
dilaksanakan di balai Dusun Gayasan B pada 18-19 Juni 2022, pukul 07.30-13.00 WIB. Jumlah sasaran dalam
dua hari sebanyak 300 peserta. Tim pelaksana terdiri atas dosen, mahasiswa dan tenaga pendukung kegiatan, yang berjumlah 20 orang. Kegiatan terdiri atas pemeriksaan TTV, antropometri, anamnesis, identifikasi dan
konseling mengenai penggunaan APD dilakukan oleh mahasiswa, dan konseling kesehatan dilakukan oleh dosen. Jumlah warga yang hadir dalam 2 hari mencapai 317 orang, dengan jumlah petani sebanyak 134 orang. 62 dari
134 petani menggunakan APD. Jenis APD yang sering digunakan oleh para petani adalah masker, baju lengan
panjang dan sarung tangan. Melalui kegiatan ini diharapkan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran petani
terkait pentingnya APD, sehingga terbentuk masyarakat agrikultur yang sehat dan diharapkan visi agromedis
Fakultas Kedokteran Universitas Jember terimplementasi riil sebagai salah satu tri dharma perguruan tinggi | en_US |