PEMANFAATAN RUMEN SAPI UNTUK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT BERBAHAN BAKU FESES SAPI
Abstract
Kotoran ternak sapi yang ada belum banyak yang dimanfaatkan secara optimal
sebagai kompos untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman. Selama ini petani
jarang menggunakan kotoran ternak segar sebagai pupuk organik. Petani hanya
membersihkan kotoran ternak dari kandang kemudian di kumpulkan ditempat
penimbunan atau disimpan dalam lubang yang terkena sinar matahari langsung.
Untuk mempercepat proses pengomposan perlu diterapkan teknologi-teknologi
pengomposan, yaitu dengan penambahan aktivator atau dekomposer berupa rumen
sapi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kecepatan dekomposisi limbah
feses sapi, (2) mengetahui kandungan hara tertinggi yang terdapat pada pupuk
organik. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Data hasil pengamatan dilanjutkan dengan uji
Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektifatas dekomposer
rumen terhadap perombakan limbah feses sapi dapat diketahui dari nilai C/N ratio
yang terendah yaitu pada perlakuan kotoran sapi + rumen + bekatul (P4). Formulasi
bahan pupuk yang memiliki kandungan N total, P2O5 dan K2O tertinggi yaitu pada
perlakuan kotoran sapi + rumen + bekatul (P4).
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]