Show simple item record

dc.contributor.authorKARTIKASARI, Satini
dc.date.accessioned2023-03-21T06:03:09Z
dc.date.available2023-03-21T06:03:09Z
dc.date.issued2022-07-30
dc.identifier.citationJemberen_US
dc.identifier.citationJember
dc.identifier.citationJember
dc.identifier.citationJember
dc.identifier.citationJember
dc.identifier.citationJember
dc.identifier.citationJember
dc.identifier.citationJember
dc.identifier.citationJember
dc.identifier.citationJember
dc.identifier.citationJember
dc.identifier.citationJember
dc.identifier.citationJember
dc.identifier.citationJember
dc.identifier.citationJember
dc.identifier.citationJember
dc.identifier.nim180210301070en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113330
dc.description.abstractPemerintah saat ini telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri, tepatnya pada tanggal 6 September 2021 guna mendorong pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di berbagai tingkatan pendidikan. Hal ini disebabkan karena semakin membaiknya penanganan covid-19 di Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, untuk memaksimalkan tujuan dari proses pembelajaran maka diperlukan langkah yang menyeluruh dan berkesinambungan antara kesiapan pembelajaran, proses saat berlangsungnya pembelajaran dan evaluasi pembelajaran yang didukung oleh model pembelajaran yang cocok digunakan. Pelaksanaan model pembelajaran blended learning dapat dijadikan sebagai salah satu alternativ model pembelajaran yang efektif pada situasi dan kondisi pandemi seperti sekarang ini. Proses evaluasi atau penilaian terhadap penggunaan model blended learning di SMAN Arjasa bertujuan untuk memilih, mendapatkan dan menganalisa informasi yang tepat sehingga hasil analisa terhadap evaluasi penelitian dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan terhadap objek yang sedang di teliti (blended learning SMAN Arjasa). Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2013 pasal 1 ayat 25 yang menyatakan bahwa evaluasi dalam pendidikan ialah suatu bentuk penanganan, penjamin dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen dan indikator proses pembelajaran pada setiap jalur pendidikan, jenjang pendidikan dan jenis pendidikan karena sebagai suatu bentuk pertanggungjawaban dalam dunia pendidikan (Bentri, 2018). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara umum tingkat efektivitas pelaksanaan pembelajaran blended learning di SMAN Arjasa Jember berjalanen_US
dc.description.sponsorshipDr. Sukidin, M.Pd. Wiwin Hartanto, S.Pd., M.Pden_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectBLENDED LEARNINGen_US
dc.subjectMODEL CSE-UCLAen_US
dc.titleEvaluasi Pelaksanaan Blended Learning menggunakan Model CSE-UCLA di SMA Negeri Arjasa Jember (Studi Kasus pada Mahasiswa Asistensi Mengajar di SMAN Arjasa)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Ekonomien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Sukidin, M.Pden_US
dc.identifier.pembimbing2Wiwin Hartanto, S.Pd., M.Pden_US
dc.identifier.validatorratna_8 Februari 2023en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi Tanggal 21 Maret 2023_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record