Perancangan Sistem Transmisi Variable Speed dan Belt Pada Incline Conveyor Buah Jeruk Kapasitas 2000 KG/Jam
Abstract
Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat saat
ini salah satunya dibidang pengolahan hasil pertanian. Proses pengolahan
pertanian salah satunya yaitu proses penyortiran buah yang dilakukan untuk
mengetahui kualitas dari masing-masing buah hasil panen. salah satu buah yang
banyak diindonesia yaitu buah jeruk. Jeruk merupakan salah satu buah yang
memerlukan proses penyortiran. Buah jeruk ini merupakan buah-buahan yang
sangat banyak di konsumsi oleh orang. Karena didalam buah jeruk banyak
mengandung gizi dan sangat bermanfaat bagi tubuh seperti vitamin C, vitamin B6,
karbohidrat, kalsium dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Incline Conveyor buah jeruk ini terdiri dari beberapa bagian yaitu rangka
utama, rangka motor, hopper, belt PVC konveyor, roll, bearing, pulley dan v-belt
dan penyetel sabuk konveyor. Cara kerja dari alat ini yaitu menghubungkan kabel
motor dengan inverter, menghidupkan motor dan inverter, mengatur variable
speed pada inverter, setelah dihidupkan putaran dan daya dari motor
ditransmisikan oleh pulley penggerak yang terdapat pada motor ke pulley yang
digerakkan. Setelah itu putaran motor direduksi oleh reducer dan diteruskan ke
poros yang ditumpu oleh dua buah bantalan. Terdapat satu poros yang bekerja
saat proses konveyor berjalan membawa buah jeruk. Poros tersebut berfungsi
sebagai alat untuk memutar roll. Kemudian putaran dari poros roll berfungsi untuk
menggerakkan belt konveyor atau sabuk konveyor. Saat sabuk konveyor berputar
maka poros roll diatas yang berjumlah 11 buah roll juga akan ikut berputar
bersamaan dengan sabuk konveyor. Untuk roll yang paling atas terdapat bantalan
yang menumpu poros dan roll yang berfungsi untuk meringankan putaran roll
yang bawah, sedangkan untuk poros roll bagian tengan berfungsi sebagai tumpuan
dari sabuk konveyor. Setelah mengatur variable speed pada inverter dengan
ix
selanjutnya dilakukan uji coba menuangkan jeruk ke hopper yang akan di bawa
belt konveyor ke bagian atas konveyor.
Pada pengujian sistem dilakukan dua kali percobaan tanpa beban jeruk dan
dua kali percobaan dengan beban jeruk selama 4 menit. Pada percobaan ini
dilakukan pengujian kapasitas dan putaran mesin. Dari penelitian, analisa, dan
pembahasan didapatkan beberapa kesimpulan.