Uji Aktivitas Nefroprotektif Ekstrak Etanol Buah Cabai Jawa pada Tikus Nefrotoksik Terinduksi Gentamisin Sulfat
Abstract
Ginjal merupakan organ vital yang memiliki fungsi penting di dalam tubuh. Fungsi utama ginjal adalah untuk mengeluarkan limbah dari dalam tubuh seperti toksin, obat-obatan, dan buangan hasil metabolisme seperti urea, kreatinin, asam urat, dan bilirubin. Obat-obatan yang memiliki sifat nefrotoksik seperti gentamisin dapat memicu penurunan fungsi ginjal akibat meningkatnya produksi ROS (Reactive Oxygen Species) sehingga akan meningkatkan kadar BUN, kreatinin, dan MDA plasma. Penurunan fungsi ginjal akibat peningkatan ROS dapat dicegah dengan nefroprotektor. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai nefroprotektor adalah tanaman cabai jawa (Piper retrofractum Vahl.) karena memiliki senyawa antioksidan seperti piperin, fenol, dan sterol.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol buah cabai jawa terhadap kadar BUN, kreatinin, dan MDA plasma pada tikus nefrotoksik terinduksi gentamisin. Jenis penelitian ini adalah true experimental laboratories dengan rancangan penelitian post test control group. Hewan coba yang digunakan sebagai sampel yaitu 25 ekor tikus jantan galur wistar yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu, kelompok normal, kontrol negatif dengan CMC Na 0,5%, kelompok ekstrak etanol buah cabai jawa dosis 200, 400, dan 600 mg/kgBB. Perlakuan terhadap hewan coba dilakukan selama 8 hari. Induksi gentamisin diberikan secara intraperitoneal, 30 menit setelah pemberian ekstrak etanol buah cabai jawa secara peroral. Darah hewan coba diambil melalui intracardiac pada hari ke-9. Pengaruh perlakuan terhadap kadar BUN, kreatinin, dan MDA plasma hewan uji dilihat dari perbedaan antar kelompok perlakuan hewan uji.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Different (LSD). Data menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah cabai jawa dengan dosis 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 600 mg/kgBB dapat mencegah peningkatan kadar BUN, kreatinin, dan MDA plasma pada tikus yang diinduksi gentamisin. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Ekstrak etanol buah cabai jawa dosis 600 mg/kgBB mampu mencegah peningkatan kadar BUN, kreatinin, dan MDA plasma lebih baik dibandingkan dengan dosis 200 dan 400 mg/kgBB.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]