Modifikasi Struktur Asam Sinamat menjadi (E)-1-Morfolino-3-Fenilprop-2-En-1-On dan Uji Aktivitas Antioksidan dengan Metode 2,2-Azino-Bis (3-Etilbenzotiazolin-6-Asam Sulfonat) (ABTS)
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara “megadiversity” yang kaya akan keanekaragaman hayati seperti sumber biomolekul senyawa-senyawa organik dan senyawa bahan alam yang tidak terbatas jumlahnya. Salah satu senyawa aktif dari bahan alam adalah asam sinamat. Asam sinamat dan turunannya merupakan senyawa-senyawa yang terdapat di alam yang mempunyai berbagai aktivitas biologis, yaitu sebagai antioksidan, antimikroba, antibakteri, antivirus, dan antijamur. Selain itu, modifikasi struktur asam sinamat diduga dapat meningkatkan aktivitas biologisnya. Oleh karena itu, pada penelitian kali ini dilakukan modifikasi struktur senyawa asam sinamat dengan mengganti gugus –OH karboksilat dengan morfolin, reaksi dilakukan dengan bahan awal sinamoil klorida (1a) dan senyawa morfolin (2a). Senyawa morfolin dan turunannya mempunyai beberapa aktivitas biologis diantaranya adalah analgesik, antioksidan, antiinflamasi, antiobesitas ,antimikroba, dan antikanker. Rancangan sintesis yang dilakukan adalah reaksi asilasi pada gugus amina (reaksi Schotten-Baumann) dari senyawa 1a dan senyawa 2a. Senyawa target murni yang telah didapatkan, dilakukan uji aktivitas antioksidan dengan metode 2,2-azino-bis (3-etilbenzotiazolin-6-asam sulfonat). Persen rendemen yang dihasilkan dari penelitian ini adalah 83,49 % dan uji aktivitas antioksidan yang dilakukan dengan metode ABTS menunjukkan bahwa senyawa 3a mempunyai aktivitas antioksidan yang lebih baik dibanding senyawa asam sinamat pada konsentrasi 100 ppm, 500 ppm, dan 1000 ppm.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]