Analisa Perbandingan Daya Dukung, Jumlah dan Diameter Pondasi Borepile pada Proyek Pembangungan Gedung 3 Lantai
Abstract
Peran penting dari pondasi yaitu sebagai penopang dari Gedung atau bangunan. Fungsi dari pondasi tersebut adalah sebagai penyalur beban dari struktur atas kemudian disalurkan ke tanah. Hal ini berkaitan dengan daya dukung pondasi yang memikul beban dari struktur atas. Jenis pondasi yang sering digunakan pada pembangunan gedung adalah pondasi borepile. Alasan dipilihnya pondasi borepile yaitu tidak menimbulkan suara dan getaran pada saat pelaksanaannya.
Penelitian ini membahas tentang perhitungan daya dukung pondasi borepile yang sesuai dengan perencanaan dan akan dibandingkan dengan diameter yang diperbesar. Dari perbandingan tersebut akan dibandingkan jumlah pondasi yang dibutuhkan dalam pembangunan Gedung 3 lantai.
Hasil dari penelitian ini yaitu didapatkan daya dukung ultimate pondasi tunggal pada Ø 0,6 m sebesar 263,7 ton, Ø 0,7 m sebesar 411,21 ton dan Ø 0,8 m sebesar 424,18 ton. Jumlah pondasi dalam kelompok tiang pada Ø 0,6 m sebanyak 4 buah, Ø 0,7 m sebanyak 3 buah, dan Ø 0,8 m sebanyak 3 buah. Hasil daya dukung kelompok pondasi pada Ø 0,6 m sebesar 949,32 ton, Ø 0,7 m sebesar 937,6 ton, dan Ø 0,8 m sebesar 952,76 ton. Dari perhitungan di atas dapat diketahui jumlah pondasi yang dibutuhkan untuk menopang bangunan Gedung 3 lantai yaitu sebanyak 202 buah pada Ø 0,6 m, 183 buah pada Ø 0,7 m, dan 183 buah pada Ø 0,8 m.
Collections
- DP-Civil Engineering [111]