Penentuan Kadar Etanol pada Penyegar Wajah (Toner) Menggunakan Spektroskopi NIR (Near Infrared) dan Kemometrik
Abstract
Kosmetik merupakan bahan yang penggunaannya dipakai pada tubuh manusia khususnya bagian luar. Salah satu kosmetik yang dipakai yaitu penyegar wajah (toner) yang fungsinya menyegarkan wajah setelah aktivitas seharian. Etanol dapat digunakan sebagai pelarut, pengawet dan antimikroba. Pada jenis kulit normal penggunaan etanol dengan batas konsentrasi yang lebih kecil yaitu tidak lebih dari 10%. Metode spektroskopi NIR dipilih karena dapat digunakan untuk analisis dengan waktu yang singkat, tidak menyisakan atau menimbulkan polusi, serta menggunakan preparat sederhana. Spektrum NIR sampel simulasi berkorelasi dengan konsentrasi etanol dengan model kalibrasi kemometrik. Model kalibrasi yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS), Principal Component Regression (PCR), dan Support Vector Regression (SVR). Model kalibrasi terbaik adalah PLS dengan R-square 0,9976; RMSEC 0,4364 dan RMSECV 0,4745. Hasil R2 dari validasi internal dan validasi eksternal berturut-turut adalah 0,99 dan 0,9975. Validasi metode menggunakan test set menghasilkan nilai akurasi sebesar 101,8754% dan nilai presisi sebesar 0,1973%. Etanol yang didapatkan dengan metode NIR-kemometrik dibandingkan dengan metode kromatografi gas sebagai metode pembanding tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan sig. sebesar 0,231 dengan tingkat kepercayaan 95%.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]