Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Self-Efficacy for Appropriate Medication Use In Scale (SEAMS) Versi Bahasa Daerah Madura pada Pasien Stroke
Abstract
Latar belakang : 50% kegagalan terapi pada pasien kronis disebabkan karena ketidakpatuhan pasien dalam mengonsumsi obat. Kepatuhan dalam mengonsumsi obat sangat penting dalam mencapai pengobatan yang optimal. Kepatuhan dapat dikendalikan dengan efikasi diri. perkembangan instrument terkait kepatuhan berdasarkan efikasi diri di Madura sangat terbatas. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabiltas dari kuesioner SEAMS yang diterjemahkan dalam versi Bahasa Daerah Madura pada pasien stroke, serta melihat bagaimana profil keyakinan pasien stroke untuk patuh dalam mengonsumsi obat. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang dilakukan secara observasional dengan desain cross-sectional. Sampel yang digunakan adalah pasien stroke rawat jalan yang terdapat di poli saraf RSUD Mohammad Noer Pamekasan. Pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling . Validitas kuesioner diuji pilot survey (face validity) dan actual survey (actual survey). Reliabilitas diuji menggunakan nilai cronbach’s alpha, nilai profil keyakinan pasien diperoleh dari nilai total rata-rata kuesioner. Hasil : Jumlah responden total diperoleh sebanyak 90 orang (30 face vality dan 60 construct validity). Hasil uji face validity terbukti valid dan reliabel. Uji construct validity memperoleh hasil analisis EFA dengan nilai Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) sebesar 0,841 dan Bartlett’s test sebesar p=0,000. Item pertanyaan membentuk tiga faktor. Nilai reliabiltas yang diperoleh sebesar 0,883. Nilai rata-rata total 60 responden sebesar 2,84. Kesimpulan : kuesioner SEAMS versi bahasa daearah Madura yang terbukti valid dan reliabel serta pasien dianggap memiliki tingkat keyakinan yang baik untuk patuh dalam mengonsumsi obat.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]