Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Sadari dengan Perilaku Sadari pada Remaja Putri SMP dan SMA di Wilayah Kerja Puskesmas Leces Kabupaten Probolinggo
Abstract
Kanker payudara saat ini telah menjadi salah satu masalah yang cukup serius karena angka jumlah kasus terus mengalami peningkatan. Kanker payudara merupakan salah satu jenis penyakit tidak menular yang disebabkan oleh adanya perubahan dan pertumbuhan abnormal pada sel, jaringan penunjang payudara, saluran kelenjar, namun tidak terjadi pada bagian kulit payudara. Penyebab kanker payudara bersifat multifaktoral. Kanker payudara memberikan prognosis yang buruk apabila terjadi pada saat remaja dan dewasa awal. Data CDC pada tahun 2014-2018 menunjukkan terdapat 88 kasus kasus kanker payudara yang terjadi pada remaja usia 15-19 tahun, dan terdapat 923 kasus pada usia 15-19 tahun. SADARI merupakan salah satu cara deteksi dini yang tergolong mudah untuk dilakukan oleh para remaja putri yang memiliki faktor risiko untuk terkena kanker payudara. SADARI yang baik dan benar dapat menemukan kelainan pada payudara sebesar 85%. Penelitian ini memiliki tujuan untuk dapat menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap tentang SADARI dengan perilaku SADARI pada remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional study. Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuisioner. Metode analisis pearson digunakan dalam penelitian ini untuk dapat menjawab tujuan penelitian. Pada penelitian ini didapatkan nilai Sig. (2-tailed) > 0,05 yaitu 0.693> 0,05 pada hubungan pengetahuan terhadap perilaku SADARI, sedangkan nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 yaitu 0.27 < 0,05 pada hubungan sikap terhadap perilaku SADARI. Promosi kesehatan merupakan salah satu solusi untuk dapat meningkatkan kesadaran wanita tentang kanker payudara untuk dapat meningkatkan sikap, perilaku, dan pengetahuan remaja tentang perilaku SADARI.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1531]