Pengaruh Air Fuel Ratio (Afr) terhadap Performa Sistem Turbin Gas Ultra Mikro Berbahan Bakar Liquefied Petroleum Gas (Lpg)
Abstract
Penelitian turbin gas ultra mikro dilakukan untuk menganalisis kinerja turbin gas ultra mikro
dengan variasi campuran air fuel ratio (AFR). Campuran udara bahan bakar yang digunakan
adalah AFR kaya atau fuel-rich mixture. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode
experimental menggunakan turbin gas ultra mikro dengan menggunakan kompresor turbocharge
CT16. Penelitian ini menggunakan variasi AFR 3,5 kg udara/ kg bahan bakar; 4,25 kg udara/ kg
bahan bakar; dan 7,5 kg udara/ kg bahan bakar. Hasil penelitian dengan nilai kinerja turbin gas
ultra mikro terendah pada AFR 3,5 dengan nilai kerja kompresor 12,46 watt, kerja turbin 398,98
watt, kerja bersih 386,52 watt, dan back work ratio (BWR) 3,12%. Sedangkan nilai kinerja turbin
gas mikro tertinggi pada AFR 7,5 dengan nilai kerja kompresor 63,3 watt, kerja turbin 871,89
watt, kerja bersih 808,6 watt, dan back work ratio (BWR) 7,26%. Lalu pada AFR 4,25
didapatkan nilai kerja kompresor 20,87 watt, kerja turbin 508,93 watt, kerja bersih 488,05 watt,
dan back work ratio (BWR) 4,1%. Hasil penelitian menunjukan semakin tinggi AFR maka
kinerja turbin gas ultra mikro juga meningkat. Kenaikan kinerja turbin gas ultra mikro karena
selisih entalpi masuk dan keluar kompresor serta entalpi keluar dan masuk turbin. Selain itu,
perubahan kinerja turbin gas ultra mikro dipengaruhi oleh perubahan laju massa udara dan laju
massa bahan bakar.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [3934]