Pemanfaatan Satelit GPM (Global Precipitation Measurement) dalam Prediksi Variasi Data Curah Hujan di DAS Semajid, Kabupaten Pamekasan
Abstract
Curah hujan mempunyai peranan yang sangat penting sebagai salah satu unsur utama dalam parameter meteorologi yang sangat berpengaruh dalam kehidupan. Salah satu ketidakpastian dari pemodelan hidrologi adalah ketidak lengkapan input data hujan observasi lapangan dan jumlah stasiun hujan. Metode pendugaan hujan alternatif dibutuhkan untuk mengatasi keterbatasan data hujan observasi. Saat ini data satelit mudah diakses, sehingga pendeteksian dengan citra satelit mampu mengatasi permasalahan ketersediaan data hujan tersebut. Penelitian menggunakan data hujan satelit GPM (Global Precipitation Measurement ) yang memberikan spasial lebih baik yaitu 10 km x 10 km dan resolusi termporal (30 menit). Tujuan penelitian ini adalah memprediksi data hujan satelit GPM IMERGDF sebagai pengganti data hujan observasi yang akurat menggunakan Jaringan Saraf Tiruan (JST) di DAS Semajid. Kunggulan pemodelan JST adalah memberikan hasil terbaik dalam menentukan nilai error. Metode Backpropagation digunakan dalam pemodelan JST pada penelitian ini untuk meminimalkan nilai error pada output jaringan dengan bantuan program MATLAB.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [3934]