Analisis Nilai CBR Tanah Lempung yang Distabilisasi Secara Fisis menggunakan Campuran Bottom Ash dan Fly Ahs
Abstract
Produksi limbah bottom ash dan fly ash yang melimpah menjadi
permasalahan dari limbah batu bara. Limbah batu bara untuk saat ini hanya
ditimbun pada lahan kosong. Penimbunan tersebut mengakibat semakin luasnya
lahan yang dibutuhkan sebagai tempat timbunan. Dalam penelitian ini bottom ash
dan fly ash digunakan sebagai bahan peganti dan bahan tambahan dalam stabilisasi
tanah lempung secara fisis. Dalam stabilisasi tanah lempung secara fisis dibutuhkan data primer berupa
hasil pengujian indeks properties dan mekanik. Pengujian indeks properties yang
dilakukan berupa kadar air, berat isi, berat jenis, atterberg limits, dan gradasi.
Pengujian mekanik yang dilakukan yaitu pengujian proctror standar, CBR soaked
dan CBR unsoaked. Hasil dari pengujian indeks properties dihasilkan nilai berat jenis tanah
lepung lebih kecil dibandingkan bottom ash, dengan bertambahnya presentase
bottom ash nilai atterberg limit dari tanah lempung menjadi lebih kecil. Jenis tanah
juga menuju berbutir kasar dengan semakin bertambahnya persentase bottom ash.
Bottom ash sendiri tergolong tanah pasir dengan gradasi yang buruk. Semakin
bertambahnya persentase bottom ash terhadap tanah lempung, maka baik nilai CBR
unsoaked dan soaked mengalami peningkatan. Penambahan fly ash juga dapat
meningkatkan nilai CBR pada semua persentase campuran lempung dan bottom
ash.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4394]