Pemodelan Reduksi Gelombang Menggunakan Software DELFT3D pada Hutan Mangrove Pantai Dubibir Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo
Abstract
Pantai Dubibir merupakan daerah pantai bagian barat kabupaten
Situbondo. Dilansir dari detik news, cuaca ekstrim yang terjadi pada awal tahun
2021 mengakibatkan 4 titik lokasi tangkis mengalami kerusakan yang diakibatkan
oleh angin kencang dan ombak besar yang menerjang pada bulan Januari tersebut.
Oleh karena itu, akan dilakukan penanaman pemecah gelombang berkonsep
building with nature menggunakan tanaman Mangrove..
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini berupa data angin, batimetri
dan pasang surut yang diperoleh melalui website resmi BMKG dan BATNAS
(batimetri nasional). Data angin yang diperlukan ialah dalam periode 10 tahun
terakhir yaitu 2012-2021. Dari data tersebut diketahui arah angin dominan dari
arah timur dengan tinggi gelombang sebesar 5m dengan periode 9,38 detik.
Penelitian yang telah dilakukan menggunakan software DELFT3D dan
setelah melakukan pengolahan data angin pada 10 tahun terakhir dan data
batymetri dari BATNAS dapat disimpulkah bahwa hutan Mangrove dapat
mereduksi atau mengurangi tinggi gelombang berbeda beda sesuai dengan titik
observasi yang dipilih dan bergantung pada kerapatan dan ketebalah hutan
Mangrove. Pada titik Observasi A dengan ketebalan 250 m dapat mereduksi tinggi
gelombang sebesar 55% dan mereduksi energi gelombang sebesar 67%, pada titik
observasi B dengan ketebalan 150 m dapat mereduksi tinggi gelombang sebesar
43% dan mereduksi energi gelombang sebesar 63%, pada titik observasi C dengan
ketebalan 200 m dapat mereduksi tinggi gelombang sebesar 47% dan mereduksi
energi gelombang sebesar 70%, pada titik observasi D dengan ketebalan 100 m
dapat mereduksi tinggi gelombang sebesar 40% dan mereduksi energi gelombang
sebesar 68%,
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4203]