Analisis Debit pada Sistem Drainase di Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi Sebagai Upaya Penanggulangan Genangan
Abstract
Hujan deras di Kecamatan Kabat menyebabkan beberapa titik lokasi tergenang
banjir sesaat. Genangan air diduga akibat saluran drainase di Jalan tersebut yang tidak
dapat mengalirkan air dengan baik. Dampaknya pengendara harus memperlambat laju
kendaraan saat melewati ruas jalan yang tergenang air. Antisipasi daerah rawan banjir
sangat penting, karena kejadian ini dapat menyebabkan kerugian. Oleh karena itu
dilakukan analisis perbandingan debit banjir dengan debit eksisting ditujukan untuk
mengetahui apakah saluran drainase di Jalan Raya Jember Dusun Krajan Pakistaji mampu
menampung limpasan air yang masuk. Analisis intensitas curah hujan dihitung
menggunakan metode mononobe sedangkan debit banjir menggunakan metode rasional.
Debit rencana saluran drainase Jalan Raya Jember Dusun Krajan, Pakistaji,
Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi berdasarkan data hujan menunjukkan hujan
rencana pada kala ulang 2 tahun lebih kecil dibandingkan kala ulang 5 dan 10 tahun.
Besarnya debit rencana saluran drainase pada kala ulang 2 tahun diantara rentang 0,48
m3
/det hingga 11,78 m3
/det. Debit rencana kala ulang 5 tahun diantara rentang 0,73
m3
/det hingga 17,97 m3
/det dan pada kala ulang 10 tahun diantara rentang 0,86 m3
/det
hingga 21,20 m3
/det. Besarnya kapasitas debit eksisting saluran drainase diantara rentang
0,69 m3
/det hingga 4,55 m3
/det. Perbandingan antara debit rencana dengan debit saluran
eksisting pada kala ulang 10 tahun menghasilkan 8 saluran yang banjir yaitu di depan
pertokoan dan sawah di jalan tersebut. Penanganan permasalahan tersebut dilakukan
dengan penggantian atau diperbesar ketinggian pada seluruh saluran yang banjir.
Ketinggian awal adalah 0,8 m diperbesar menjadi 1,1 m sehingga saluran mampu
menampung debit limpasan hujan yang masuk.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4185]