Analisis Peningkatan Kualitas Produk Sale Pisang pada Home Industry Della Sale Banyuwangi
Abstract
Home Industry Della Sale Banyuwangi adalah salah satu produsen sale
pisang yang berada di kota Banyuwangi. Produksi pada pisang yang terus
mengalami peningkatan membuat sebuah perusahaan mulai mengembangkan
pisang menjadi olahan sale pisang sebagai buah tangan. Banyaknya pesaing yang
menuntut perusahaan harus meningkatkan kualitas produknya sebagai langkah
mempertahankan konsumen agar tidak berpindah ke pesaing dengan produk sama.
Kualitas yang dihasilkan dari suatu produk menjadi tolak ukur baik tidaknya
produk yang dihasilkan. Pada penelitian ini bertujuan untuk menentukan berapa
besar nilai sigma yang dihasilkan dari setiap alur proses produksi yang
menimbulkan sebuah kecacatan produk, mengidentifikasi kegagalan, dan
membuat rekomendasi perbaikan untuk produk sale pisang di Home Industry
Della Sale Banyuwangi.
Penelitian ini dimulai dengan mengambil sampel dari produk sale pisang,
metode yang digunakan adalah six sigma. Tahapan awal dimulai dengan
melakukan analisis pada tahapan proses produksi mana yang memiliki potensi
terbesar untuk menimbulkan cacat produk sale pisang dan juga
mengkalisifikasikan jenis cacat produk yang sering terjadi. Hasil yang didapatkan
kemudian akan dilanjutkan menuju tahap analisis menggunakan diagram fishbone
(sebab akibat) untuk mengetahui faktor mana saja yang menyebabkan cacat pada
produk. Tahapan berikutnya adalah dengan menggunakan FMEA (Failure Mode
Effect Analysis) untuk menentukan nilai RPN ( Risk Priority Number) dari faktor
penyebab kecacatan produk. Hasil tersebut digunakan untuk mengusulkan
perbaikan yang tepat untuk memperbaiki kualitas produk sale pisang.
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan ditemukan penyebab kecacatan
produk terjadi pada proses penggorengan, pemotongan, dan penjemuran. Cacat
produk tersebut disebabkan oleh human error yang kurang fokus dalam
melakukan pekerjaannya. Dari analisis six sigma, didapatkan nilai sebesar ≤3,00
sigma. Usulan perbaikan yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan
pengawasan kepada para pekerja yang sedang melakukan proses produksi agar
para pekerja tetap fokus pada pekerjaannya.