Optimasi Gliserin dan Propilen Glikol dalam Sediaan Essence Ekstrak Kulit Buah Kakao Theobroma cacao L. Sebagai Antioksidan Topikal
Abstract
Kulit buah kakao diketahui mengandung senyawa golongan flavonoid dengan katekin sebagai penyusun utamanya yang dapat berpotensi sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat berperan dalam mencegah terjadinya penuaan dini pada kulit. Bentuk sediaan kosmetik yang dapat memiliki fungsi sebagai antioksidan topikal adalah essence. Essence memiliki sifat dengan tekstur ringan, mudah meresap, serta mampu memberikan efek lembut dan melembapkan pada kulit sehingga pada penelitian ini dilakukan optimasi penggunaan humektan pada sediaan. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah mengetahui formula optimum dari penggunaan kombinasi humektan berupa gliserin dan propilen glikol pada essence ekstrak kulit buah kakao serta mengetahui karakteristik aktivitas antioksidannya. Penentuan formula optimum dilakukan menggunakan metode Simplex Lattice Design. Formula yang dibuat terdiri dari F1 (A 100% : B 0%), F2 (A 0% : B 100%), F3 (A 50% : B 50%) yang dioptimasi terhadap respon perubahan nilai kelembapan kulit, viskositas, dan pH sediaan. Pengujian aktivitas antioksidan pada formula optimum essence yang diperoleh dilakukan menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). Hasil dari penelitian ini yaitu peningkatan komposisi gliserin dan propilen glikol dapat meningkatkan perubahan nilai kelembapan kulit, viskositas, dan pH sediaan essence ekstrak kulit buah kakao. Formula optimum yang diperoleh adalah komposisi humektan berupa gliserin 10% dengan prediksi nilai respon perubahan nilai kelembapan kulit sebesar 20%, viskositas senilai 7,3 dPas dan pH 5,09. Aktivitas antioksidan yang dihasilkan dari formula optimum sediaan essence ekstrak kulit buah kakao memiliki karakteristik aktivitas yang tergolong sedang dengan nilai IC50 145,568 ± 1,356 ppm.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]