Perhitungan Kinerja Waktu Penyelesaian Pelaksanaan Proyek Pembangunan Fasilitas Kawasan Geodiversitas dengan Metode Earned Value
Abstract
Perhitungan Kinerja Waktu Penyelesaian Pelaksanaan Proyek Pembangunan
Fasilitas Kawasan Geodiversitas dengan Metode Earned Value; Sasmita
Khusnul Khotimah, 191903103017; 2019: 65 halaman; Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Jember.
Pembangunan proyek Fasilitas Kawasan Geodiversitas Indonesia Paket 2
Karangsambung, Kebumen terindikasi mengalami keterlambatan. Berdasarkan
laporan minggu ke-30 diketahui bahwa bobot realisasinya 47,674% dari bobot
rencana 52,808%, sehingga terdapat deviasi sebesar -5,134%. Oleh sebab itu,
penelitian ini menggunakan metode earned value untuk mengetahui kinerja
pembangunan proyek terhadap pencapaian waktu.
Metode earned value dapat dijadikan monitoring, serta alat pengambil
keputusan pengendalian proyek yang lebih baik. Langkah dalam menghitung
kebutuhan waktu menggunakan earned value antara lain: (1) Mengumpulkan data data berupa laporan mingguan, daftar harga satuan bahan dan upah pekerja, kurva
S dan BOQ. (2) Menghitung BCWP, dan BCWS. (3) Menghitung SV, SPI, ETS,
dan EAS.
Hasil nilai SPI sebesar 0,903 < 1, maka kinerja proyek lebih lambat dari
rencana. Berdasarkan hasil perkiraan waktu selesai proyek yaitu, 60 minggu dari
waktu rencana proyek adalah 57 minggu. Sehingga, dapat diketahui bahwa proyek
mengalami keterlambatan selama 3 minggu. Oleh sebab itu, perlu dilakukan
percepatan dengan metode crashing pada pekerjaan sisa menggunakan alternatif
penambahan 4 jam lembur. Crash program dilakukan pada pekerjaan yang berada
di jalur kritis. Hasil dari perhitungan crash duration didapat durasi optimum 55
minggu dari durasi rencana 57 minggu
Collections
- DP-Civil Engineering [111]