Aktivitas Phosphoenolpyruvate-Carboxylase Pepc dan Kandungan Ribulose 1,5 Biphosphate Carboxy Lase/Oxigenase Rubisco Pada Tanaman Bayam Hijau Dan Bayam Merah Selama Cekaman Kekeringan

Abstract

Aktivitas Phoshoenolpyruvate-carboxylase (PEPC) dan Kandungan Ribulose 1,5 Biphosphatte Carboxylase-Oxygenase (RubisCO) Pada Tanaman Bayam Hijau dan Bayam Merah Selama Cekaman Kekeringan, Siti Nur Asiyah; 171510501078; 2022; Program Studi Agroteknologi; Fakultas Pertanian; Universitas Jember. Air digunakan untuk proses pertumbuhan, reproduksi, dan produksi tanaman. Dampak dari kekurangan air bagi tanaman selama proses pertumbuhan yaitu terganggunya proses fisiologis dan metabolime tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui regulasi enzim-enzim yang berperan dalam proses fotosintesis. Teknis analisa aktivitas enzim serta kandungan protein phosphoenolpyruvate-carboxylase (PEPC) dan kandungan ribulose 1,5 biphosphate carboxylase/oxigenase (RubisCO) merupakan parameter untuk menentukkan perubahan metabolisme yang terjadi selama cekaman kekeringan. Penelitian ini menggunakan tanaman bayam hijau dan bayam merah dengan tujuan untuk mengetahui respon PEPC, kandungan protein PEPC dan RubisCO, klorofil dan antosianin selama cekaman kekeringan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yaitu dengan perlakuan tidak dilakukan irigasi sama sekali setelah 6 minggu (HST), frekuensi pengambilan sampel hari ke 0, 3, 6, dan 9 yang terdiri dari 3 kali sampling. Hasil menunjukkan bahwa aktivitas PEPC pada tanaman bayam hijau dan bayam merah mengalami peningkatan diikuti dengan adanya penebalan pita protein pada hasil Westren blot. Respon kandungan klorofil dan kandungan antosianin selama tercekam kekeringan juga menunjukkan adanya peningkatan.