Sifat Mekanik dan Morfologi Patahan Biokomposit Pva/Pati Kentang dengan Filler Ampas Kopi
Abstract
Plastik merupakan bahan praktis yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari manusia. Selain memberikan manfaat, penggunaan plastik
memiliki dampak buruk seperti sifatnya yang tidak mudah terdegradasi oleh
lingkungan sehingga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan ancaman
kesehatan. Oleh karena itu, salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut
adalah beralih ke bahan bioplastik, yaitu pembuatan biokomposit plastik yang dapat
terdegradasi dengan waktu yang relatif singkat. Penelitian ini bertujuan untuk
menunjukkan sifat mekanik, morfologi, dan degradasi di alam dari matriks PVA
yang dicampur dengan pati kentang dengan penambahan pengisi ampas kopi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengan 3 pengujian
antara lain uji tarik, uji morfologi dan uji biodegradasi. Hasil yang diperoleh dari
pengujian menunjukkan bahwa penambahan fraksi massa serbuk ampas kopi pada
matriks PVA/Pati Kentang menghasilkan kekuatan tarik semakin meningkat
dengan nilai tertinggi pada persentase variasi pengisi 2% sebesar 10,77 MPa
diperkuat oleh hasil pengujian morofologi patahan yang menunjukkan adanya
ikatan antarmuka yang baik serta nilai terendah terletak pada persentase variasi
pengisi 3% sebesar 9,03 MPa yang diperkuat dengan hasil morfologi patahan yang
menunjukkan adanya cracking yang mengindikasikan ikatan antarmuka yang
buruk. Pengujian biodegradasi menunjukkan bahwa persentase variasi pengisi 3%
merupakan sampel dengan persentase kehilangan berat tertinggi pada penguburan
selama 15 hari dengan nilai sebesar 25%.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4061]