Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning pada Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa SMP
Abstract
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang
dalam pelaksanaan pembelajaran memerlukan langkah-langkah ilmiah dalam
pemahaman sebuah konsep. Salah satu materi IPA dalam jenjang sekolah
menengah pertama yaitu materi zat aditif dan zat adiktif. Materi ini membutuhkan
kemampuan pemecahan masalah dalam penerapannya. Strategi pembelajaran
yang diterapkan di sekolah belum memfasilitasi siswa untuk melatih kemampuan
berpikir kritis, hal ini mengakibatkan kemampuan berpikir kritis siswa menjadi
rendah yang dibuktikan dengan rendahnya hasil belajar siswa. Oleh karena itu
diperlukan suatu solusi yang dapat diberikan berdasarkan permaslahan tersebut
yakni dengan menerapkan pembelajaran menggunakan model Discovery
Learning. Model pembelajaran Discovery Learning melatih siswa untuk
mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya untuk memecahkan suatu
permasalahan.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengkaji pengaruh model
pembelajaran Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil
belajar siswa SMP pada pembelajaran IPA materi zat aditif dan zat adiktif.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis penelitian Quasi
Eksperiment. Desain penelitiannya menggunakan Nonequivalent Control Group
Design. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pujer pada semester ganjil
tahun ajaran 2021/2022. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas VIII. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling
yakni diperoleh sampel kelas VIII A dan kelas VIII B. Teknik pengumpulan data
ada dua yakni teknik utama dan pendukung. Teknik utama pengumpulan data
menggunakan tes dan non tes. Tes dalam penelitian ini digunakan untuk
mengukur kemampuan berpikir kritis berupa 5 soal auraian dan hasil belajar siswa
berupa 10 soal pilihan ganda. ur dengan pretest dan postest. Non tes digunakan untuk menilai keterampilan siswa yang dinilai menggunakan poster. Adapun
teknik pendukung dalam penelitian ini ialah observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji
Independent Sample T-test dan uji t-pihak kanan dengan syarat data terdistribusi
normal
Hasil uji Independent Sample T-Test dari data kemampuan berpikir kritis
dan hasil belajar menunjukkan nilai signifikansi kurang dari 0,05 (Sig < 0,05)
sehingga Ho ditolak dan Ha diterima atau nilai rata-rata siswa kelas eksperimen
dan kelas kontrol terdapat perbedaan. Hasil uji t-pihak kanan juga menunjukkan
bahwasanya thitung > ttabel, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya nilai
rata-rata kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Hal ini
menunjukkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning berpengaruh
signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari
penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan model Discovery Learning
berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar
siswa SMP pada materi zat aditif dan zat adiktif.