Prarancangan Pabrik Asam Sitrat dari Tetes Tebu Kapasitas 60.000 Ton/Tahun
Abstract
Pabrik Asam Sitrat dengan bahan baku berupa tetes tebu dirancang dengan kapasitas sebesar 60.000 ton/tahun dengan waktu operasi adalah selama 330 hari/tahun. Bahan baku utama berupa tetes tebu dibutuhkan sebanyak 108.108 ton/tahun. Kapasitas produksi perharinya adalah sebesar 182 ton/hari. Proses produksi terbagi menjadi 5 tahapan yaitu pengolahan bahan baku, fermentasi, pemurnian, penguapan, kristalisasi Asam Sitrat dan pengolahan produk. Seluruh kondisi operasi berjalan pada tekanan 1 atm. Proses pengolahan bahan baku dimulai dengan proses pengenceran untuk mengencerkan molases. Molases yang telah proses kemudian hidrolisa bersama asam sulfat dan diberi antifoaming untuk mencegah adanya foaming pada reaksi. Proses fermentasi dilakukan dengan suhu 30°C sehingga terbentuk asam sitrat. Asam sitrat kemudian dimurnikan dengan dilakukan pengendapan menggunakan Ca(OH)2 kemudian direaksikan dengan asam Kembali agar mendapatkan asam sitrat. Asam sitrat kemudian diuapkan untuk menghilangkan kadar air sebelum di kristalisasi. Hasil kristal asam sitrat kemudian ditampung dan dikemas. Untuk dapat mendirikan pabrik ini, diperlukan: Total modal investasi sebesar Rp 345.467.175.656 total biaya operasional sebesar Rp 709.503.683.417 per tahun. Hasil penjualan pertahun sebesar Rp 895.620.000.000 per tahun. Dengan estimasi umur pabrik 11 tahun dan waktu pengembalian pinjaman selama 4 tahun, didapatkan: - Rate of Return (ROR) sebesar 38%. - Payout time (POT) selama 3,5 tahun. - Break even point (BEP) sebesar 35%.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]