Show simple item record

dc.contributor.authorHUSNAH, Dayyanah
dc.date.accessioned2023-03-13T08:43:06Z
dc.date.available2023-03-13T08:43:06Z
dc.date.issued2022-10-26
dc.identifier.nim181910501050en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112708
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 13 Maret 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractRuang publik merupakan bagian fungsi dari ruang kota. Salah satu bentuk ruang publik yang berfungsi sebagai wadah aktivitas masyarakat adalah Alun-alun. Alun-alun menjadi ciri yang menonjol dari rata-rata daerah yang ada di pulau Jawa, sehingga berpengaruh terhadap keberlangsungan place identity. Pada RTRW Kabupaten Sumenep tahun 2013-2033 belum tercantum ciri-ciri tertentu yang dijadikan sebagai identitas atau karakter Sumenep. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Alun-alun terhadap karakter kawasan. Identifikasi Alun-alun Sumenep menggunakan variabel fungsi RTH pada Permen PU No. 05/PRT/M/2008, serta teori Huat dan Edward (1992) mengenai elemen pendukung RTH. Sedangkan karakter kawasan menggunakan indikator teori Kevin Lynch mengenai citra kawasan. Penilaian validitas dan reliabilitas indikator-indikator penelitian berdasarkan pendapat stakeholder terkait Alun-alun. Adapun penilaian korelasi variabel berdasarkan pendapat masyarakat sejumlah 100 sampel. Kemudian penilaian IFAS dan EFAS pada analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, and Threats) berdasarkan pendapat stakeholder. Pengukuran hubungan Alun-alun terhadap karakter kawasan menggunakan metode perhitungan korelasi pearson pada alat bantu SPSS 26. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa dari 16 indikator variabel Alun-alun, terdapat 5 indikator yang memiliki hubungan sedang-sangat kuat terhadap karakter kawasan, yaitu terdapat habitat satwa, kegiatan budaya di sekitar Alun-alun, kegiatan komersial di sekitar Alun-alun, warna yang serasi dengan lingkungan sekitar, dan Alun-alun sebagai titik berkumpulnya berbagai aktivitas. Berdasarkan penilaian analisis IFAS dan EFAS, strategi yang paling kuat untuk digunakan adalah Strategi W-O. Adapun posisi kuadran SWOT Alun-alun terletak pada kuadran 3, berarti bahwa strategi yang cocok diterapkan adalah strategi turn-around dengan cara meminimalkan kelemahan dan memanfaatkan peluang.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Rr Dewi Junita Koesoemawati, S.T., M.T. Dosen Pembimbing Anggota : Ir. Nunung Nuring Hayati, S.T., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectALUN-ALUNen_US
dc.subjectKAWASAN PERKOTAAN SUMENEPen_US
dc.titlePengaruh Alun-Alun terhadap Karakter Kawasan Perkotaan Sumenepen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPerencanaan Wilayah dan Kotaen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Rr Dewi Junita Koesoemawati S.T., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Nunung Nuring Hayati S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorKacung-21 Desember 2022en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record