Penerapan Problem Based Learning (PBL) dengan Media Video untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Macam-Macam Gaya di kelas 4 SD Negeri 3 Rogojampi

Abstract

Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan saat ini adalah lemahnya pelakasanaan proses pembelajaran yang diterapkan di sekolah diantaranya proses pembelajaran yang terjadi selama ini kurang mampu mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Pelaksanaan proses pembelajaran yang berlangsung hanya diarahkan pada kemampuan siswa untuk menghafal informasi, kurikulum yang dirancang untuk guru lebih fokus pada penyelesaian materi sehingga ketuntasan materi lebih difokuskan daripada pemahaman siswa terhadap konsep materi, proses penilaian ini dilakukan dan fokusnya pada penguasan konsep yang merupakan ranah kognitif. Hasil observasi menunjukkan siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi, karena materi IPA perlu ada contoh langsung atau bisa dibantu dengan media bergambar dan juga bisa menggunakan video. Hal ini mengakibatkan berkurangnya keterampilan berpikir kritis siswa dan hasil belajar siswa. Terbukti dengan wawancara kepada guru kelas bahwa hasil belajar siswa kelas 4 tergolong cukup dan keterampilan berpikir kritis siswa dalam kategori cukup kritis. Masalah pembelajaran tersebut perlu adanya alternative solusi berupa model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dengan media video. Melalui PBL dengan media video maka siswa dapat menuangkan ide kreatif, melatih cara berpikir kritis siswa untuk memecahkan permasalahan yang diberikan oleh guru, siswa tidak hanya berimajinasi tetapi siswa langsung diberikan contoh serta penjelasan melalui video sehingga dapat mempermudah dan juga dapat melatih berpikir kritis siswa. Tujuan penelitian ini adalah “untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV dengan penerapan model PBL dengan media video pembelajaran pada materi macam-macam gaya di SD Negeri 3 Rogojampi, untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IV dengan penerapan model PBL dengan media video”. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 3 Rogojampi dengan subyek penelitian seluruh siswa kelas 4 yang berjumlah 42 siswa, terdiri dari 23 perempuan dan 19 laki-laki. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan tes. Penelitian dilaksanakan selama 2 siklus dimana setiap siklus terdiri atas 3 pertemuan yaitu pertemuan 1 materi, pertemuan ke 2 materi dan pertemuan ke 3 merupakan tes siklus. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan media video untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada materi macam-macam gaya di kelas 4 SD Negeri 3 Rogojampi berjalan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun sebelumnya. Berdasarkan hasil tes berpikir kritis dan hasil belajar siswa yaitu pada tes kemampuan keterampilan berpikir kritis siswa siklus I sebesar 73% dalam kategori cukup kritis meningkat menjadi 82% dengan kategori kritis atau meningkat 9%. Pada hasil belajar siswa siklus I sebesar 69% dengan kategori cukup meningkat menjadi 77% dengan kategori baik atau meningkat 8%. Dengan demikian, dpaat disimpulkan bahwa siswa SD Negeri 3 Rogojampi dalm proses pembelajaran mengalami peningkatan signifikan untuk keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL) dengan media video pada materi macam-macam gaya.