Show simple item record

dc.contributor.authorMAULIDINA, Yulita Putri
dc.date.accessioned2023-03-12T07:43:51Z
dc.date.available2023-03-12T07:43:51Z
dc.date.issued2022-03-02
dc.identifier.nim172310101110en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112667
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik 12 Maret 2023en_US
dc.description.abstractTindakan pembedahan pada pasien post operasi fraktur dapat mengakibatkan beberapa komplikasi, sehingga pasien diharapkan melakukan mobilisasi dini segera setelah operasi fraktur supaya tidak muncul komplikasi yang tidak diinginkan. Mobilisasi dini membutuhkan keyakinan kuat yang berasal dari dalam diri pasien. Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa hambatan yang terjadi pada pasien post operasi fraktur itu sendiri, seperti jahitan operasi takut lepas dan takut nyeri sehingga pasien tidak memiliki keyakinan atau kepercayaan diri dalam melakukannya. Hal ini dapat mengakibatkan kecemasan pasien dalam melakukan mobilisasi dini karena ketidakyakinan atau ketidakpercayaan diri pasien yang disebut dengan self-efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan self-efficacy dengan keterbatasan mobilisasi dini pada pasien post operasi fraktur ekstremitas atas di Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi Jember. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu self-efficacy, sedangkan variabel dependen yaitu keterbatasan mobilisasi dini. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu non probability sampling dengan cara purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 30 pasien post operasi fraktur ekstremitas atas yang berkunjung di poli orthopedi RSD dr. Soebandi Jember serta memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian untuk mengukur variabel self-efficacy yaitu kuesioner General Self-Efficacy (GSE) dan untuk mengukur keterbatasan mobilisasi dini yaitu kuesioner QuickDASH-9. Kuesioner General Self-Efficacy telah diuji validitas dan reliabilitas dengan nilai mean CVI 0,949 dan nilai koefisien cronbach’s alpha 0,802. Kuesioner QuickDASH 9 juga telah diuji validitas dan reliabilitas dengan nilai mean CVI 0,930 dan nilai koefisien cronbach’s alpha 0,942. Penelitian ini menganalisis hubungan kedua variabel menggunakan uji statistik spearman rank karena kedua variabel terdistribusi tidak normal. Tingkat signifikansi penelitian ini yaitu 0,05. Hasil uji statistik menggunakan uji spearman rank diperoleh hasil p-value 0,001 < 0,05 yang berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel self-efficacy dengan keterbatasan dalam melakukan mobilisasi dini. Nilai koefisien menunjukkan angka sebesar -0,595 yang berarti bahwa ada korelasi sedang antara kedua variabel tersebut. Arah korelasi pada kedua variabel menunjukkan hasil negatif yang berarti bahwa semakin tinggi nilai self-efficacy maka nilai keterbatasan mobilisasi dini semakin rendah. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan yang signifikan antara variabel sel-efficacy dengan keterbatasan mobilisasi dini pada pasien post operasi fraktur ekstremitas atas di RSD dr. Soebandi Jember. Self-efficacy yang kuat dalam diri pasien dapat membantu meminimalisir keterbatasan mobilisasi dini pada pasien post operasi fraktur ekstremitas atas sehingga pasien tidak terhambat dalam aktivitas sehari-hari. Upaya yang dilakukan perawat yaitu menyarankan kepada pasien untuk melakukan ROM (range of motion) secara rutin agar tidak terjadi atrofi otot maupun kekakuan sendi. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah sebaiknya lebih memperhatikan faktor internal dari self-efficacy dengan keterbatasan mobilisasi dini pada pasien post operasi fraktur ekstremitas atas.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Ns. Mulia Hakam, M.Kep., Sp.Kep.MB Dosen Pembimbing Anggota : Ns. Siswoyo, S.Kep., M.Kepen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectHUBUNGAN SELF-EFFICACYen_US
dc.subjectMOBILISASI DINIen_US
dc.subjectPASIEN POST OPERASIen_US
dc.titleHubungan Self-efficacy dengan Keterbatasan Mobilisasi Dini pada Pasien Post Operasi Fraktur Ekstremitas Atas di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ns. Mulia Hakam, M.Kep., Sp.Kep.MBen_US
dc.identifier.pembimbing2Ns. Siswoyo, S.Kep., M.Kep.en_US
dc.identifier.validatorKacung-20 Desember 2022en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record