PATOGENISITAS NEMATODA PARASIT SERANGGA PADA HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (Hypothenemus hampei Ferr.) di LABORATORIUM
Abstract
Hama penggerek buah kopi (PBKo) Hypothenemus hampei Ferr.
(Coleoptera; Scolytidae) merupakan salah satu hama penting pada tanaman kopi.
Potensi serangan hama ini sangat tinggi dan menyebabkan kehilangan hasil
penurunan produksi sampai di atas 60%. Penelitian ini bertujuan untuk
mempelajari patogenisitas nematoda parasit serangga pada hama penggerek buah
kopi (Hypothenemus hampei ferr.) di laboratorium.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Pengendalian Hayati, Jurusan Hama
dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember mulai bulan
Februari sampai Juli 2010. Penelitian ini untuk menentukan nilai LC50 dan LT50
dari mortalitas serangga uji yang terserang nematoda parasit serangga.
Percobaan ini untuk mengetahui pengaruh dari perbedaan konsentrasi
nematoda parasit serangga terhadap serangga uji. Konsentrasi nematoda yang
digunakan adalah (25, 50, 100, 200, dan 300 ji/ml). Kematian serangga uji dicatat
setelah 48 jam dari perlakuan. Analisis data untuk penentuan nilai LC50 dilakukan
dengan menggunakan analisis Probit (Finney, 1971).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi nematoda
parasit serangga yang digunakan menimbulkan perbedaan terhadap mortalitas
imago H. hampei. Nilai LC50 nematoda Steinernema sp. (isolat Pace) yaitu lebih
kecil (58,043 ji/ml) dibandingkan dengan nilai LC50 nematoda Steinernema sp.
(isolat Rayap) (65,479 ji/ml). Hal ini menunjukkan bahwa nematoda Steinernema
sp. (isolat Pace) lebih patogen dibandingkan dengan nematoda Steinernema sp.
(isolat Rayap).
Hasil penelitian juga menunjukkan nilai LT50 nematoda Steinernema sp.
(isolat Pace) yaitu lebih kecil (29,022 jam) dibandingkan dengan nilai LT50
nematoda Steinernema sp. (isolat Rayap) (40,904 jam). Hasil keseluruhan uji
menunjukkan bahwa nematoda Steinernema sp. (isolat Pace) lebih patogen
dibandingkan dengan nematoda Steinernema sp. (isolat Rayap).
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]