Pengembangan Potensi Wisata Desa Badean dalam Membuka Peluang Kerja Untuk Masyarakat Desa ( Studi Desa Wisata Badean Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember )
Abstract
Pemberdayaan dan pengembangan masyarakat adalah usaha untuk meningkatkan kemandirian dan keberdayaan masyarakat secara berkelanjutan dengan didasarkan pada inisiatif dan partisipasi masyarakat dalam menentukan strategi untuk meningkatkan kondisi kesejahteraan yang diharapkan dapat mendorong sumber daya yang berasal dari inisiatif masyarakat dengan adanya fasillitas dari stikholder melalui strategi atau pendekatan yang sesuai sehingga dapat mendorong perubahan ke arah yang lebih baik dan dapat memberikan wawasandan ilmu pengetahuan lebih banyak tentang cara mengelola desa wisata
dalam pemberdayaan masyarakat dan membuka peluang kerja bagi masyarakat desa. Desa Badean letaknya berada di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember dan jarak menuju ke destinasi wisatanya 34 KM dari pusat kota Jember, akses
menuju ke desa tersebut cukup mudah untuk menuju tempat tersebut memiliki 2 rute yaitu Rute pertama melewati kecamatan Rambipuji desa Rambigundam dan Rute kedua melalui Desa Kemuningsari Lor di Kecamatan Panti. Desa Badean
mempunyai wisata Puncak Alam Badean yang di dalamnya terdapat banyak wisata yang menarik yaitu wisata taman, wisata air seperti arum jeram, air terjun mini, wisata kebun seperti jeruk petik, wisata kebun durian, dan lainnya. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Pendekatan deskriptif dipilih karena mampu memberikan gambaran mengenai fenomena secara akurat dan menjelaskan serangkaian proses cara pengelolaan dan pemberdayaan masyarakat pada peluang kerja bagi warga desa. Penelitian yang dipakai oleh peneliti adalah penelitian deskriptif yaitu pemeriaan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi tertentu, metode kualitatif pada filsafat fenomenologi yang mengutamakan penghayatan (verstehen).