Analisis Kebutuhan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R di Kecamatan Perkotaan Kabupaten Jember

Abstract

Besarnya produksi sampah di Indonesia yang disebabkan oleh tingginya laju pertumbuhan penduduk dapat menyebabkan penumpukan sampah yang terjadi di TPS Kecamatan Perkotaan maupun di TPA Pakusari Kabupaten Jember. Hal ini dapat menyebabkan penambahan beban di TPA sehingga mempersingkat umur TPA. Maka dari itu diperlukan pembangunan TPS3R di Kecamatan Perkotaan Kabupaten Jember untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk di TPA. Perencanaan ini bertujuan untuk menentukan volume yang masuk di TPS. Selain itu juga menentukan sistem pengolahan beserta desain dan biaya yang dibutuhkan dalam TPS3R. Perencanaan ini dilakukan di 3 Kecamatan perkotaan yaitu Kecamatan Sumbersari, Kecamatan Patrang, dan Kecamatan Kaliwates. Perencanaan ini menggunakan data primer berupa timbulan sampah di Kecamatan Perkotaan beserta komposisinya. Hasil perencanaan menunjukkan timbulan samapah di Kecamatan Perkotaan sebesar 28,78 m3/hari dan berat sebesar 10.243,48 kg/hari. Proses pengolahan yang direncanakan di TPS3R antara lain untuk sampah organik adalah dengan cara dikomposkan dengan metode open windrow sedangkan untuk samapah anorganik akan dipilih samapah yang memiliki nilai jual yang kemudian sampah tersebut akan dijual ke bandar lapak. Lahan yang diperlukan dalam TPS3R Kecamatan Perkotaan antara lain lahan penerimaan, lahan sortir, lahan penyimpanan barang lapak, lahan pencacahan dan penyimpanan sampah organik, lahan pengomposan, lahan pengayakan kompos, bak lindi, dan gudang penyimpanan kompos. Lahan yang dibutuhkan untuk membangun TPS3R pada tahun 2021 berkisar 442 m2 dan biaya yang dibutuhkan untuk menunjang operasional di TPS3R sebesar Rp 130.221.000,-.