Estimasi Profit Loss Harga Kontrak Berjangka Kakao untuk Kepentingan Pengambilan Keputusan Hedging
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah strategi hedging perlu dilakukan atau tidak oleh petani kakao. Penelitian ini menggunakan analisis estimasi pendapatan riil hedging dengan metode simulasi Monte Carlo sebagai alat untuk memprediksi harga jual kakao di bursa berjangka atau futures price dan harga jual kakao di pasar fisik atau spot price. Data historis yang diteliti dalam penelitian ini adalah data futures price expired tahun 2021 dan data spot price periode Desember 2015 sampai dengan Desember 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 85% (425 dari 500 kali simulasi) estimasi pendapatan riil hedging berada pada posisi profit dan 15% (75 dari 500 kali simulasi) estimasi pendapatan riil hedging berada pada posisi loss. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bertransaksi dengan kontrak berjangka dinilai memberikan harga dan pendapatan yang lebih tinggi daripada bertransaksi di pasar fisik sehingga petani kakao perlu melakukan strategi hedging dalam rangka melindungi diri dan mengoptimalkan pendapatan.