Show simple item record

dc.contributor.authorEBRILYANI, Elok
dc.date.accessioned2023-03-06T08:08:59Z
dc.date.available2023-03-06T08:08:59Z
dc.date.issued2022-06-23
dc.identifier.nim171510601034en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112546
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 6 Maret 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractKabupaten Blitar merupakan wilayah sentra penghasil telur di Jawa Timur dan merupakan lokasi penelitian mengenai peternak ayam ras petelur. Permasalahan umum yang sering ditemui di usaha ternak ayam ras adalah harga output fluktuatif, minimnya informasi, serta ketidakpastian pasar bagi peternak. Minimnya informasi dan ketidakpastian pasar dapat menimbulkan berbagai biaya selain biaya produksi yang disebut dengan biaya transaksi. Besarnya biaya transaksi secara tidak langsung menyebabkan efisiensi usaha berkurang. Sayangnya, biaya transaksi sering kali tidak dihiraukan oleh pelaku usaha. Usaha ternak ayam ras petelur di Kabupaten Blitar dibagi menjadi dua pola usaha, yaitu usaha ternak ayam ras petelur pola mandiri dan bermitra. Kedua pola memiliki rantai pasar yang berbeda dan menyebabkan perbedaan pada lembaga yang terlibat. Perbedaan tersebut diduga menyebabkan adanya perbedaan struktur dan besar biaya yang dikeluarkan peternak, termasuk biaya transaksi. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui struktur dan besarnya biaya transaksi yang dikeluarkan peternak ayam ras petelur bermitra dan mandiri di Kabupaten Blitar; (2) mengetahui apakah terdapat perbedaan biaya transaksi antara peternak ayam ras petelur bermitra dan mandiri di Kabupaten Blitar; (3) mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan peternak untuk bermitra di Kabupaten Blitar. Lokasi penelitian ditentukan dengan purposive method yaitu metode penentuan lokasi penelitian dengan mempertimbangkan lokasi secara logis, yaitu Kecamatan Ponggok, Kecamatan Kademangan, Kecamatan Kanigoro, dan Kecamatan Gandusari. Penelitian yang mengunakan analitik deskriptif dan komparatif ini metode yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah snowball sampling untuk peternak mandiri, dan metode sensus untuk peternak bermitra, masing-masing sebanyak 30 orang dan 15 orang. Untuk mengetahui struktur dan besar biaya transaksi dianalisis menggunkan metode analisis deskriptif, perbedaan biaya transaksi dianalisis dengan uji t independent, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan peternak dianalisis dengan metode regresi logit. Hasil analisis menunjukan bahwa: (1) Komponen biaya transaksi pada peternak mandiri dan bermitra meliputi biaya komisi, biaya transfer fee, dan biaya eksekusi. Kedua pola usaha tidak memiliki kompnen biaya opportunity cost. Pada peternak mandiri biaya komisi meliputi biaya sosial, biaya transfer fee meliputi biaya keanggotaan koperasi, dan biaya eksekusi meliputi biaya transportasi, biaya distribusi, informasi, dan selisih harga telur. Sedangkan pada peternak mitra biaya komisi terdiri dari biaya izin usaha dan sosial, biaya transfer fee meliputi biaya administrasi kepada PT. JIA, dan biaya eksekusi meliputi biaya transportasi, biaya distribusi, informasi, dan selisih harga telur. Rata-rata biaya transaksi yang dikeluarkan oleh peternak mandiri dan peternak bermitra masing-masing adalah Rp 8.831.142,00 dan Rp 15.656.007,00 per tahun per 5000 ekor. (2) Hasil analisis uji t independent menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara biaya transaksi yang dikeluarkan oleh peternak mandiri dan bermitra. Perbedaan rerata biaya transaksi peternak mandiri dan bermitra sebesar Rp 6.824.867,00 per tahun per 5000 ekor. (3) Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan usaha ternak ayam petelur di Kabupaten Blitar untuk bermitra atau mandiri adalah pendidikan, biaya transaksi, biaya produksi, dan penerimaan. Peternak dengan pendidikan formal yang semakin lama, biaya transaksi dan biaya produksi semakin rendah, serta penerimaan yang semakin tinggi memiliki kecenderungan untuk memilih pola usaha kemitraan. Variabel lain seperti periode budidaya, usia, dan pengalaman peternak tidak berpengaruh secara signifikan dalam pengambilan keputusan peternak ayam ras petelur di Kabupaten Blitar.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Skripsi : Dr. Ir. Joni Murti Mulyo Aji, M.Rur.Men_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectBIAYA TRANSAKSIen_US
dc.subjectKEPUTUSAN BERMITRAen_US
dc.subjectPETERNAK AYAM RAS PETELURen_US
dc.titleBiaya Transaksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Bermitra pada Peternak Ayam Ras Petelur di Kabupaten Blitaren_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgribisnisen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Joni Murti Mulyo Aji, M.Rur.Men_US
dc.identifier.validatorKacung-19 Januari 2023en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record