Show simple item record

dc.contributor.authorKUSYANTI, Elfira
dc.date.accessioned2023-03-03T08:27:11Z
dc.date.available2023-03-03T08:27:11Z
dc.date.issued2000-07-19
dc.identifier.nim191903103016en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112528
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 3 Maret 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractJalan merupakan prasarana transportasi darat yang sangat berarti bagi masyarakat dan bertujuan untuk menghubungkan dua tempat atau lebih. Tidak hanya itu juga, jalan berguna memperlancar aktivitas dan kegiatan perekonomian masyarakat sehari-hari. Bertambahnya populasi dan pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu alasan meningkatnya penggunaan kendaraan. Adanya ketidakseimbangan antara perkembangan prasarana jalan yang tersedia dan kenaikan jumlah kepemilikan kendaraan serta lebih kecilnya kapasitas efektif ruas jalan daripada kapasitas jalan yang telah direncanakan karena adanya hambatan di tepi jalan menyebabkan permasalahan transportasi yaitu kemacetan lalu lintas. Pengaruh hambatan samping terjadi di sekitar ruas Jalan Basuki Rahmat pada simpang sabtuan, karena terdapat aktivitas pasar. Berdasarkan pengamatan pada survey pendahuluan, tepi ruas Jalan Basuki Rahmat dipadati oleh pedangang kaki lima, parkir kendaraan yang masuk ke badan jalan, penurunan penumpang angkutan umum di sepanjang jalan. Dan ditambah pula dengan pejalan kaki yang melewati atau menyeberang di sepanjang jalan serta dari lahan area pasar banyaknya kendaraan bermotor yang keluar masuk. Hal ini menimbulkan kemacetan dan sangat menggangu kendaraan yang lewat di ruas Jalan Basuki Rahmat tersebut. Maka dari itu, penelitian ini berguna untuk mengetahui bagaimana kinerja lalu lintas dipengaruhi oleh hambatan samping yang ditimbulkan oleh aktivitas pasar dan menemukan solusi yang dapat direncanakan untuk meningkatkan kinerja lalu lintas. viii Berdasarkan hasil analisis survey penelitian yang telah dilakukan maka dapat diketahui bahwa nilai tertinggi hambatan samping pada bulan puasa terjadi pada periode jam puncak weekend di sore hari, dengan nilai hambatan samping sebesar 405,5 dan termasuk kategori hambatan samping sedang (Medium) pada kaki simpang Jl. Basuki rahmat. Sedangkan, pada saat kondisi setelah lebaran periode jam puncak tertinggi terjadi pada waktu malam hari, dengan nilai hambatan samping sebesar 313,9 dan termasuk kategori hambatan samping sedang (Medium) pada kaki simpang Jl. Basuki Rahmat. Kinerja simpang pasar sabtuan berdasarkan perbandingan nilai hambatan samping dan tundaannya pada saat kondisi bulan puasa cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi setelah lebaran. Tinginya nilai perbandingan hambatan samping dan tundaan diakibatkan oleh adanya peningkatan aktivitas pasar dan pedagang kaki lima.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Ir. Sonya Sulistyono, S.T., M.T., IPM. Dosen Pembimbing Anggota : Tatang Maulan Maliq, S.T., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectTINGKAT HAMBATAN SAMPINGen_US
dc.subjectKINERJA SIMPANG BERSINYALen_US
dc.subjectAKTIVITAS PASARen_US
dc.titlePerbandingan Tingkat Hambatan Samping dan Kinerja Simpang Bersinyal Akibat Aktivitas Pasar (Studi Kasus : Simpang Pasar Sabtuan Kabupaten Jember)en_US
dc.typeLaporan D3en_US
dc.identifier.prodiTeknik Sipilen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Sonya Sulistyono, S.T., M.T.,IPM.en_US
dc.identifier.pembimbing2Tatang Maulana Maliq, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorKacung-20 Januari 2023en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record