Show simple item record

dc.contributor.authorAISYA, Meutia Citra
dc.date.accessioned2023-03-03T02:28:52Z
dc.date.available2023-03-03T02:28:52Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.nim192010101081en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112504
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 3 Maret 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractHipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular penyebab utama kematian dini di dunia menurut WHO, dan dapat terjadi pada siapapun dan apapun pekerjaannya. Proporsi kejadian hipertensi pada pekerja di bidang pertanian berada pada urutan ke-3 teratas. Tingginya angka tersebut, dipengaruhi oleh banyak faktor dimana salah satunya yaitu tingkat aktivitas fisik. Stigma selama ini mengenai tingginya aktivitas fisik pada pekerja pertanian sejatinya adalah aktivitas kerja, namun untuk aktivitas di luar itu cenderung dalam kategori tidak tinggi, terlebih pada pekerja wanita yang memiliki peran ganda sehingga tidak ada lagi waktu untuk berolahraga secara rutin. Padahal aktivitas fisik seperti olahraga dapat menjadi salah satu modifikasi gaya hidup untuk menjaga tekanan darah pada penderita hipertensi. Hal tersebut yang kemudian dapat menjadi salah satu faktor berpengaruh pada kontrol tekanan darahnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross-sectional yang dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Mumbulsari Jember. Sampel penelitian adalah buruh tani wanita hipertensi primer yang tinggal dan pernah melakukan kunjungan di wilayah kerja Puskesmas Mumbulsari Jember yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling. Data pada penelitian ini menggunakan data primer dari wawancara kuesioner aktivitas fisik Baecke dan juga pengukuran tekanan darah menggunakan sphygmomanometer digital. Periode sampel yang diteliti adalah buruh tani wanita hipertensi yang melakukan kunjungan ke Posbindu PTM Puskesmas Mumbulsari Jember selama bulan November 2022. Penelitian dengan total 42 sampel ini menunjukkan terdapat korelasi yang signifikan dengan arah negatif antara aktivitas olahraga dengan tekanan darah sistolik pada buruh tani wanita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Mumbulsari Jember dengan p-value sebesar 0,01. Kedua variabel dikatakan memiliki korelasi bermakna apabila p-value < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik yaitu olahraga dan tekanan darah yaitu sistolik pada buruh tani wanita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Mumbulsari Jember.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : dr. Angga Mardro Raharjo, Sp.P Dosen Pembimbing Anggota : dr. Jauhar Firdaus, M.Bioteken_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectAKTIVITAS FISIKen_US
dc.subjectTEKANAN DARAHen_US
dc.subjectBURUH TANI WANITA HIPERTENSIen_US
dc.titleHubungan Tingkat Aktivitas Fisik dengan Tekanan Darah pada Buruh Tani Wanita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Mumbulsari Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokteren_US
dc.identifier.pembimbing1dr. Angga Mardro Raharjo, Sp.Pen_US
dc.identifier.pembimbing2dr. Jauhar Firdaus, M.Bioteken_US
dc.identifier.validatorKacung-24 Januari 2023en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record