Guessability Score dan Evaluasi Pemahaman Piktogram Kefarmasian pada Pasien TB Paru
Abstract
Tuberkulosis yakni penyakit infeksi menular langsung akibat spesies bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menginfeksi organ paru sehingga mengakibatkan TB paru. Konsumsi obat yang banyak dan efek samping yang ditimbulkan membuat ketidakpatuhan pasien dalam melakukan pengobatan. Salah satu bentuk komunikasi dengan menggunakan piktogram. Piktogram yakni standar grafis berupa simbol yang digunakan untuk membantu menyampaikan petunjuk pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah tingkat pemahaman responden pasien TB paru dan desain manakah yang mudah untuk diterka antara USP dan FIP. Jenis penelitian ini yakni non eksperimental dengan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 96 responden. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif dan uji chi-square. Hasil karakteristik sosiodemografi responden pasien TB paru pada jenis kelamin adalah laki-laki, usia pada rentang 46-60 tahun, pendidikan terakhir adalah sekolah dasar, dan status pekerjaan bekerja mayoritas petani. Tingkat pemahaman responden terhadap piktogram kefarmasian terkait pengobatan TB adalah sedang. Faktor sosiodemografi yang memiliki hubungan terhadap tingkat pemahaman responden adalah tingkat pendidikan terakhir. Piktogram dalam penelitian ini memiliki guessability score yang beragam. Piktogram yang mudah diterka dan memiliki guessability score tertinggi adalah F13 (hindari minuman beralkohol) dan F14 (jaga jarak dengan balita), sedangkan piktogram yang sulit diterka dan memiliki guessability score terendah adalah U4 (minum obat setelah bangun pagi).
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]