Evaluasi Keakuratan Model Prediksi Kebangkrutan Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Ritel Dunia Periode Tahun 2017-2021)
Abstract
Financial distress merupakan kondisi awal suatu perusahaan sebelum mengalami kebangkrutan, yang mana posisi keuangan mengalami kesulitan likuiditas sangat parah, sehingga perusahaan tidak dapat menjalankan kegiatan operasionalnya dengan baik. Untuk menghindari terjadinya kebangkrutan diperlukan adanya prediksi sebagai peringatan yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan manajemen perusahaan sehingga dapat meminimalisir potensi kebangkrutan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil prediksi kebangkrutan pada perusahaan ritel terbaik dunia periode 2017-2021 dengan menggunakan model prediksi kebangkrutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan ritel terbaik dunia tahun 2021 berdasarkan National Retail Federation, periode dalam penelitian ini adalah tahun 2017-2021. Teknik pengambilan sampel dari objek penelitian dengan metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 16 perusahaan dari 50 perusahaan yang menjadi populasi penelitian. Analisis data menggunakan analisis kebangkrutan model Altman Z-Score Modifikasi, model Springate S-Score, model Zmijewski X-Score, dan model Grover G-Score serta diuji dengan tingkat akurasi dan type error. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa model Altman Z-Score memiliki tingkat akurasi sebesar 100% dalam memprediksi kesehatan perusahaan, model Springate S-Score memiliki tingkat akurasi 87,5%, model Zmijewski X-Score memiliki tingkat akurasi 68,75% dan model Grover G-Score memiliki tingkat akurasi sebesar 93,75%.