Show simple item record

dc.contributor.authorRAHMAWATI, Primasari Mahardika
dc.contributor.authorSUHARI, Suhari
dc.contributor.authorASTUTI, Anggia
dc.contributor.authorMUSVIRO, Musviro
dc.date.accessioned2023-02-22T04:34:11Z
dc.date.available2023-02-22T04:34:11Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112320
dc.description.abstractPenelitian ini untuk mengetahui resiliensi masyarakat yang terdampak erupsi gunung semeru. Kemampuan masyarakat dalam mengatasi dan beradaptasi terhadap kejadian yang berat berhadapan dengan kesengsaraan atau trauma yang dialami dalam kehidupan, setiap kelompok masyarakat memiliki kemampuan dan kapasitas yang berbeda-beda dalam menyikapi bencana yang ia hadapi. Terdapat beberapa variable yang mendukung tingkat resiliensi masyarakat terhadap bencana, yaitu; aspek sosial, ekonomi, infrastruktur, institusi dan komunitas masyarakat itu sendiri. Resiliensi sering diartikan sebagai “bangkit kembali’ yang mecermikan sifatnya dalam bahasa latin “resiliere” yang berarti “melompat mundur. Metode: Desain yang digunakan adalah metode deskriptif dengan metode nonprobability sampling. Responden berjumlah 60 orang. Hasil: Hasil dari skor kuesioner resiliensi WFRQ (Walsh Family Resilience Quessionaire) didapatkan data bahwa 60% masyarakat dalam kategori tingkat resiliensi sedang. Kesimpulan : penelitian ini memberikan penjelasan tentang bagaimana resiliensi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.en_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherUNEJ e-Proceedingen_US
dc.subjectResiliensien_US
dc.subjectErupsi Gunungen_US
dc.titleResiliensi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Semeru di Era Pandemi COVID-19en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record