dc.description.abstract | Produksi padi merupakan kegiatan masyarakat untuk menghasilkan beras, hal itu
dimaksudkan untuk menjaga ketahanan pangan di masa yang akan datang. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengembangkan model terbaik dalam meramalkan produksi padi
berdasarkan pendekatan ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Averages) dan ANN
(Artificial Neural Network). Hasilnya akan dibandingkan dengan nilai tingkat kesalahan dari
metode ARIMA dan ANN tersebut dengan data yang tersedia. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data produksi padi di Kecamatan Panti Kabupaten jember . Tingkat
akurasi peramalan yang dihasilkan oleh setiap metode peramalan diukur dengan kriteria
MAPE (Mean Absolute Percentage Error), MSE (Mean Square Error) dan RMSE (Root Mean
Square Error). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari metode peramalan yang digunakan
dalam penelitian ini, metode ARIMA (1,0,1) (1,0,2)[12] merupakan metode peramalan yang
terbaik luas panen padi terbaik di Kecamatan Panti Kabupaten jember dengan rata-rata nilai
MAPE sebesar 0.05668374, MSE sebesar 5.587553, dan RMSE sebesar 2.3638. Sedangkan
pada peramalan produktivitas padi dengan metode ANN BP (7,(7,3),1) merupakan metode
peramalan yang cukup baik dengan rata-rata nilai MAPE sebesar 0.05703856 MSE sebesar
4.828465, dan RMSE sebesar 2.197377. Oleh karena itu, model ARIMA (1,0,1) (1,0,2)[12]
cukup efektif untuk memprediksi jumlah produksi padi di Kecamatan Panti Kabupaten Jember
Provinsi Jawa Timur untuk beberapa tahun yang akan datang. | en_US |