dc.description.abstract | Tebu merupakan sumber bahan baku gula. Tingginya konsumsi gula nasional dihadapkan
oleh rendahnya produksi gula, sehingga masih terpenuhi dengan impor. Upaya perbaikan
genetik melalui mutasi induksi menggunakan EMS pada tanaman tebu varietas
Bululawang, diperoleh genotipe yang memiliki potensi rendemen tinggi. Penelitian
mempunyai tujuan untuk mengevaluasi parameter genetik pada genotipe tebu mutan.
Penelitian dilakukan bulan April 2019 hingga Agustus 2020 di tiga lokasi yaitu dua
kecamatan di Kabupaten Jember (Arjasa, Sukorambi) dan satu kecamatan di Kabupaten
Pasuruan (Kraton), Jawa Timur. Setiap lokasi menggunakan Rancangan Acak Kelompok
Lengkap dengan enam ulangan. Genotipe yang digunakan berasal dari hasil seleksi
sebelumnya yaitu genotipe tebu mutan generasi keempat. Karakter yang diamati meliputi
jumlah anakan, diameter batang, jumlah ruas, bobot dan panjang batang produktif, jumlah
batang/m, produksi tebu, rendemen dan hablur gula. Data dianalisis ragam gabungan dan
pendugaan parameter genetik terdiri dari nilai koefisien keragaman genetik, heritabilitas,
serta kemajuan genetik. Hasil penelitian diperoleh bahwa pertumbuhan dan hasil genotipe
tebu mutan akibat ekspresi dari genetik tanaman, lingkungan serta interaksi keduanya.
Pendugaan parameter genetik diperoleh nilai heritabilitas tergolong tinggi pada karakter
rendemen dan hablur gula. Sedangkan nilai kemajuan genetik tergolong tinggi pada
karakter produksi tebu, rendemen dan hablur gula. | en_US |