Hubungan Antara Status Vaksin dengan Gambaran Pneumonia pada Foto Toraks Pasien COVID-19 di RSUD Gambiran Kota Kediri
Abstract
COVID-19 adalah penyakit pernapasan akut yang ditetapkan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO). Foto polos dada merupakan pemeriksaan penunjang atau skrining yang dapat digunakan dalam membantu diagnosis COVID-19 dengan penampakan infiltrat pada area basal, perifer, dan bilateral paru. Salah satu tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko tertular COVID-19 adalah dengan melakukan vaksinasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan status vaksinasi pada gambaran foto toraks pasien COVID-19.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel penelitian adalah pasien COVID-19 yang dirawat inap di RSUD Gambiran Kota Kediri. Data pada penelitian ini menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien dan data pemeriksan penunjang berupa hasil interpretasi foto toraks pasien COVID-19. Periode sampel yang diteliti adalah pasien pada bulan Juni 2021 - Oktober 2021 dengan populasi sebanyak 1197 pasien.
Uji korelasi Spearman antara status vaksinasi dengan gambaran pneumonia pada foto toraks pasien COVID-19 di RSUD Gambiran Kota Kediri menunjukkan signifikansi (p = 0.00). Nilai koefisien korelasi (r) Spearman pada analisis tersebut sebesar -0,881 yang menunjukkan korelasi yang sangat kuat. Hal ini dapat terjadi karena vaksin COVID-19 memberikan dampak bagi tubuh untuk memproduksi antibodi lebih cepat sehingga jika tubuh terserang virus, maka infeksi virus tidak terlalu berat dan tidak terjadi reaksi inflamasi yang berlebihan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya korelasi yang kuat antara status vaksin dengan gambaran pneumonia pada foto toraks pada kasus COVID- 19 di RSUD Gambiran Kota Kediri.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]