PENGARUH UKURAN DIAMETER BUTIR ZEOLIT TERHADAP BEBERAPA NILAI SIFAT KIMIA DAN FISIKA TANAH
Abstract
Penyiapan sampel untuk menganalisis KTK zeolit, dilakukan dengan
menggunakan metode serupa untuk menganalisis contoh tanah, yaitu dengan
mengayak sampel tanah lolos saring, menggunakan ayakan bermata saring 2 mm.
Dengan cara tersebut maka akan diperoleh sampel tanah dengan ukuran butir yang
bervariasi, yang akan menghasilkan hasil analisis yang bervariasi pula. Penelitian
yang telah dilakukan yaitu menyiapkan sampel berdiameter seragam dengan
berbagai ukuran butir sampel yaitu: (1 – 2) mm, (0,5 – 1) mm, (0,25 – 0,5) mm,
(0,125 – 0,25) mm, dan ≤ 0, 125 mm. Penelitian menunjukkan hasil bahwa ukuran
butir sampel berpengaruh terhadap nilai sifat kimia dan fisika tanah yaitu semakin
kecil ukuran diameter maka akan semakin besar nilai KTK, pH, dan karakteristik
air tanah yang dihasilkan. Dengan nilai terbesar terdapat pada ukuran diameter
≤ 0,125 mm, yaitu:120,55 cmol/kg nilai KTK, 8,07 nilai pH, dan 69,30%/voleme
(pF 0), 67,63 %/volume (pF 1), 66,76%/volume (pF 1,8), 62,37%/volume
(pF 2,5), 46,18%/volume (pF 3) pada karakteristik air tanah. Sedangkan nilai
paling kecil terdapat pada ukuran diameter (1 – 2) mm, terdapat nilai masingmasing
analisis, 51,78 cmol/kg pada KTK, 6,82 pada pH, dan 20,19%/volome (pF
0), 18,66%/volume (pF 1), 16,87%/volume (pF 1,8), 12,86 %/volume (pF 2,5) dan
2,65 %/volume (pF 3) pada karakteristik air tanah.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]