dc.description.abstract | Limbah peternakan, seperti kotoran hewan, jika tidak dimanfaatkan dengan bijaksana dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan berupa pencemaran udara, air dan tanah, menjadi sumber penyakit, dapat memicu peningkatan gas metan dan juga gangguan pada estetika dan kenyamanan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memanfaatkan limbah peternakan menjadi produk yang berguna, di antaranya menjadikannya sebagai pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pupuk organik berbahan dasar kotoran hewan memiliki karakter sesuai dengan pupuk organik SNI (Standart Nasional Indonesia-2011). Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui analisis laboratorium beberapa sampel pupuk organik berbahan dasar kotoran hewan dan membandingkan hasilnya dengan standart pupuk organik SNI-2011. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik yang dihasilkan pada penelitian ini telah sesuai dengan SNI -2011, kecuali pada kadar air dan unsur hara makro (N, P, dan K). Kadar air masih harus diturunkan agar sesuai dengan SNI-2011. Selain itu, masih perlu upaya untuk meningkatkan kandungan unsur hara makro pada pupuk organik berbahan dasar kotoran hewan agar sesuai dengan SNI-2011. | en_US |