dc.description.abstract | Pembangunan peternakan berkelanjutan erat kaitannya dengan ketahanan pangan nasional, khususnya swasembada daging. Baik dan buruknya pembangunan peternakan berkelanjutan salah satunya dipengaruhi oleh upaya pemberdayaan peternak, sehingga pemberdayaan peternak memiliki peranan penting dalam upaya mendukung pembangunan peternakan berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji dampak pemberdayaan peternak terhadap pembangunan peternakan berkelanjutan dalam studi kasus pada Program Seribu Desa Sapi.
Lokasi dan waktu penelitian dilakukan di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Provinisi Jawa Timur pada bulan Mei 2022. Variabel dalam penelitian ini yaitu pemberdayaan peternak (X) dan pembangunan peternakan berkelanjutan yang terdiri dari lima dimensi yaitu dimensi ekologi (Y1), dimensi ekonomi (Y2), dimensi sosial dan budaya (Y3), dimensi kelembagaan (Y4), dan dimensi teknologi (Y¬5). Pengumpulan data menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD), observasi, survei dengan wawancara mendalam (depth interview) dan pengisian kuisioner dengan jenis kuisioner skala likert +1 sampai dengan +5. Responden dari penelitian ini adalah anggota aktif dari lima (5) kelompok tani di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo yang mendapat Program Seribu Desa Sapi. Analisis data dilakukan dengan metode analisis regresi linier sederhana dan pengolahan data ditentukan dengan aplikasi Statistical Package for the Social Science (SPSS) 26.0.
Pengaruh pemberdayaan peternak terhadap pembangunan peternakan berkelanjutan mempunyai hasil positif tidak signifikan, dimana pengaruh pemberdayaan peternak terhadap pembangunan peternakan berkelanjutan pada lima dimensi yaitu dimensi ekologi, dimensi ekonomi, dimensi sosial budaya, dimensi kelembagaan, dan dimensi teknologi. Dimensi ekologi berpengaruh positif sebesar 0,164, dimensi ekonomi mempunyai pengaruh positif sebesar 0,305, dimensi sosial budaya mempunyai pengaruh positif sebesar 0,310, dimensi kelembagaan mempunyai pengaruh positif sebesar 0,029, dan dimensi teknologi mempunyai pengaruh positif sebesar 0,271.
Pemberdayaan peternak berpengaruh positif terhadap dimensi ekologi, dimensi ekonomi, dimensi sosial budaya, dimensi kelembagaan, dan dimensi teknologi. Peningkatan pada implementasi pemberdayaan peternak yang dituliskan pada Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2013 perlu ditingkatkan dan perlu adanya evaluasi dari seluruh lini yang terkait berjalannya Program Seribu Desa Sapi yaitu peran pemerintah, peran tenaga kesehatan hewan, stakeholder di bidang peternakan, serta diperlukannya peran lembaga keuangan dalam peminjaman modal. | en_US |