Peningkatan Kualitas Lingkungan Kawasan Permukiman Pesisir Berbasis Masyarakat (Studi Kasus : Permukiman Nelayan Puger, Jember)

Abstract

Kecamatan Puger merupakan salah satu kecamatan yang memiliki kawasan pesisir berbatasan langsung dengan samudra hindia. Daya tarik sumber daya alam ini menciptakan kawasan permukiman nelayan yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian nelayan. Adanya keterbatasan sarana prasarana di kawasan permukiman nelayan berdampak pada kualitas lingkungan yang semakin menurun. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi yang dapat digunakan dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan di kawasan pesisir Kecamatan Puger. Dalam merumuskan strategi peningkatan kualitas lingkungan digunakan beberapa metode analisis yang dapat menunjang perumusannya. Metode analisis yang digunakan yaitu metode deskriptif untuk menjelaskan karakteristik kawasan permukiman nelayan, metode delphi untuk mengidentifikasi peran masyarakat dan faktor yang mempengaruhi peran masyarakat, dan metode SWOT yang digunakan untuk merumuskan strategi peningkatan kualitas lingkungan kawasan permukiman nelayan. Berdasarkan hasil analisis didapatkan strategi yang dapat digunakan dalam peningkatan kualitas kawasan permukiman nelayan Puger yaitu pengelolaan kawasan perairan yang ada di kawasan permukiman nelayan, melibatkan pemerintah dalam penanganan masalah kualitas lingkungan permukiman, pengoptimalan pengelolaan prasarana lingkungan di kawasan permukiman nelayan Puger, dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.