Show simple item record

dc.contributor.authorAZHAR, Imaduddin
dc.date.accessioned2023-01-05T01:38:18Z
dc.date.available2023-01-05T01:38:18Z
dc.date.issued2022-10-11
dc.identifier.nim172110101160en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/111388
dc.description.abstractNyamuk Aedes aegypti adalah jenis vektor yang memiliki peranan besar dalam menyebarkan penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) di seluruh dunia termasuk di wilayah Indonesia. Tercatat pada tahun 2020 kasus DBD di Indonesia mencapai angka 71.633 dengan jumlah kematian berjumlah 459 korban. Sebagai upaya dalam memberantas nyamuk Aedes aegypti penggunaan larvasida kimia juga memiliki berbagai dampak terhadap organisme hidup maupun lingkungan sekitar. Oleh karena itu perlu diadakannya upaya yang tidak memberikan dampak toksisitas tinggi pada organisme lain serta tidak merusak lingkungan. Salah satu tumbuhan yang bisa dimanfaatkan dan dipercaya sebagai larvasida nabati adalah tumbuhan bawang putih. Bawang putih juga memiliki senyawa allicin yang mana dapat digunakan sebagai larvasida. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian True Experiment atau bisa diterjemahkan menjadi eksperimen sesungguhnya. Desain eksperimen yaitu dengan menggunakan rancangan Posttest Only Control Group Design. Pada desain penelitian ini terdapat 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan penambahan ekstrak bawang putih varietas kating (X0), dan kelompok perlakuan yang diberi konsentrasi ekstrak bawang putih varietas kating sebesar 4,5% (X1), 9% (X2) dan 13,5% (X3). Total pengulangan/ replikasi dari empat perlakuan adalah 24 pengulangan/ replikasi. Hasil dari penelitian ini adalah pada konsentrasi 0% (X0) tidak terdapat larva Aedes aegypti yang mati karena tidak ada perlakuan apapun pada larva Aedes aegypti. Pada konsentrasi 4,5% (X1) pemberian ekstrak bawang putih dalam waktu pengamatan selama 4 jam mampu membunuh 92% larva Aedes aegypti. Pada konsentrasi 9% (X2) pemberian ekstrak bawang putih dalam waktu pengamatan selama 4 jam mampu membunuh 100% larva Aedes aegypti. Pada konsentrasi 13,5% (X3) pemberian ekstrak bawang putih dalam waktu pengamatan 3 jam sudah mampu membunuh 100% larva Aedes aegypti. Hasil penelitian juga diketahui seluruh waktu pengamatan memiliki nilai signifikansi p<0,05 yang berarti terdapat perbedaan rata-rata kematian larva Aedes aegypti pada setiap waktu pengamatan. Kesimpulan pada kematian larva Aedes aegypti pada kelompok kontrol konsentrasi 0% (X0) pada seluruh waktu pengamatan yaitu nol atau tidak ada larva yang mati. Pada kelompok perlakuan pertama konsentrasi 4,5% (X1) saat pengamatan 4 jam belum mampu membunuh seluruh larva Aedes aegypti dengan persentase total kematian sebesar 92%. Pada kelompok perlakuan kedua konsentrasi 9% (X2) saat pengamatan 4 jam mampu membunuh seluruh larva Aedes aegypti dengan persentase total kematian sebesar 100%. Pada kelompok perlakuan ketiga konsentrasi 13,5% (X3) saat pengamatan 3 jam sudah mampu membunuh seluruh larva Aedes aegypti dengan persentase total kematian sebesar 100%. Terdapat perbedaan kematian larva Aedes aegypti pada kelompok kontrol 0% (X0) dengan kelompok perlakuan ekstrak bawang putih (Allium sativum) konsentrasi 4,5% (X1), 9% (X2) dan 13,5% (X3) terhadap seluruh waktu pengamatan 1 jam, 2 jam, 3 jam dan 4 jam. Ekstrak bawang putih sudah mampu dalam membunuh 100% larva uji Aedes aegypti, namun terdapat beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan seperti terdapat aroma dan warna air yang berubah pada saat menggunakan ekstrak bawang putih. Oleh karena itu bagi peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian lanjutan agar dapat menghilangkan ataupun mengurangi aroma serta warna yang ditimbulkan pada saat menggunakan ekstrak bawang putih.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Ellyke, S.KM., M.KL Dosen Pembimbing Anggota : Dimas Bagus Cahyaningrat W. S.Si., M.Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectEKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum)en_US
dc.subjectLARVASIDA NABATI Aedes aegyptien_US
dc.titlePenggunaan Ekstrak Bawang putih (Allium sativum) Sebagai Larvasida Nabati Aedes aegyptien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiKesehatan Masyarakaten_US
dc.identifier.pembimbing1Ellyke, S.KM., M.KLen_US
dc.identifier.pembimbing2Dimas Bagus Cahyaningrat W. S.Si., M.Sien_US
dc.identifier.validatorKacung-3 Januari 2023en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record