Kesantunan Berbahasa Dalam Tradisi Masyarakat Madura di Desa Bercak Asri
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang kesantuanan berbahasa dan kesesuaian maksim tutur yang digunakan dalam peristiwa tutur masyarakat Madura di desa Bercak Asri. Penelitian ini berfokus pada realisasi kesantunan berbahasa yang merujuk pada data berupa segmen tutur bahasa Madura dan konteks saat tuturan berlangsung yang dihubungkan dengan maksim atau prinsip-prinsip kesantunan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Bog dan Taylor (dalam Moleong, 2001:3) mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Rancangan penelitian kualitatif ini mendeskripsikan sekaligus menginterpretasikan fenomen kebahasaan yang terjadi di desa Bercak asri Cermee Bondowoso khususnya menganalisis peristiwa tutur di desa bercak asri, yang berupa cara penyampaian melalui prinsip kesantunan, strategi dan fungsi kebahasaan. Pembahasan ditemukan beberapa hal yaitu, realisasi kesantunan berbahasa yang merujuk pada data berupa segmen tutur bahasa Madura dan konteks saat tuturan berlangsung yang dihubungkan dengan maksim atau prinsip-prinsip kesantunan.