dc.description.abstract | Tanaman sawi merah (Brassica juncea L.) adalah satu diantara jenis tanaman hortikultura dari famili Brassicaceae yang memiliki kandungan antosianin yang ditandai dengan daunnya berwarna merah. Antosianin memiliki dapat melindungi tanaman dari cekaman kekeringan dan juga defisiensi makronutrien. Penelitian ini menggunakan tanah yang berasal dari pantai Pancer-Puger yang mana pasir pantai diasumsikan bersifat salin. Sifat salin dari tanah antara lain memiliki nilai DHL diatas 4 dan memiliki pH tinggi. Pemberian pupuk kompos pada tanah salin mampu meminimalisir kation-kation penyebab toksisitas seperti Na dan Cl. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi dosis kompos campuran kotoran kambing dan arang sekam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica rapa L.) pada tanah salin Pantai Pancer-Puger. Penelitian menggunakan 5 taraf yaitu 300 gram/polibag, 600 gram/polibag, 900 gram/polibag dan 1.200 gram/polibag dengan 5 kali ulangan sehingga terdapat 25 satuan percobaan. Penelitian ini dilaksanakan di UPT Laboratorium Teradu dan Sentra Inovasi Teknologi – CDAST Universitas Jember pada bulan Februari sampai Juni Tahun 2022. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan sidik ragam ANOVA (Analysis of Varians), jika data yang diperoleh berbeda nyata maka akan diuji lanjut menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan atau Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf 5% untuk mengetahui perlakuan mana yang memberikan hasil yang berbeda. Hasil terbaik terhadap variavel tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat segar tanaman, berat kering tanaman dan kandungan antosianin terdapat pada perlakuan kontrol dan berbeda tidak nyata dengan perlakuan P1 yaitu perlakuan kompos 300 gram/polibag. Sehingga pasir pantai Pancer-Puger berpotensi untuk budidaya sawi merah. | en_US |