Show simple item record

dc.contributor.authorZUHROIDAH, Ida
dc.contributor.authorTOHA, Mukhammad
dc.contributor.authorSUJARWADI, Mokh.
dc.contributor.authorASMANINGRUM, Nurfika
dc.date.accessioned2022-12-23T08:53:38Z
dc.date.available2022-12-23T08:53:38Z
dc.date.issued2022-10-01
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/111281
dc.description.abstractBebas stunting adalah salah satu tujuan dari pembangunan nasional berkelanjutan (SDGs). Kerjasama lintas sector yang saling bersinergi melalui kegiatan promotive, preventif dan kuratif adalah upaya untuk mengatasi permasalahan stunting yang masih dijumpai di negeri ini. Mengatasi stunting perlu melibatkan peran serta keluarga. Upaya membangun keluarga sejahtera melalui program-program pemerintah adalah langkah strategis mencegah terjadinya stunting. Keluarga sejahtera bebas dari kemiskinan merupakan bagian dari tujuan membangun desa mandiri. Sesuai amanah undang-undang No.6 tahun 2014 tentang desa, yang telah memberikan arah dan petunjuk dalam membangun dan memberdayakan masyarakat desa menuju mandiri dan sejahtera. Keluarga sejahtera adalah cerminan dari desa yang mandiri dan sejahtera. Kondisi jasmani, rohani dan ekonomi yang sehat dalam keluarga adalah modal menuju keluarga sejahtera. Menurut kriteria Indeks Desa Membangun (IDM) Mojoparon adalah desa dengan kategori berkembang. Sumber daya alam di desa mojoparon sangat mendukung untuk menuju desa yang mandiri, namun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki diantaranya adalah masih dijumpai sejumlah balita dengan permasalahan stunting, tidak adanya kelompok sebagai role model dalam transfer of knowledge pada pelayanan social dasar dan pemberdayaan perempuan, perilaku masyarakat membuang sampah pada tempatnya yang masih rendah, pembangunan ekonomi produktif berbasis keluarga masih rendah. Tujuan dari kegiatan ini menambah pengetahuan ibu rumah tangga tentang stunting dan penatalaksanaannya di keluarga, memperkuat peran kelompok masyarakat yang sudah terbentuk melalui upgrade pengetahuan dan keterampilan tentang stunting, memberdayakan peran ibu rumah tangga dalam mensupport fungsi ekonomi keluarga melalui pelatihan-pelatihan ekonomi kreatif. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa mikro teaching pada kelompok ibu-ibu dengan masalah stunting. Pelatihan keterampilan assessment kader kesehatan desa tentang stunting, pelatihan ibu-ibu rumah tangga tentang pengolahan makan sehat dan bergizi bagi balita stunting, serta pelatihan keterampilan tentang peningkatkan ekonomi keluarga. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah sebagian besar peserta (85%) memahami dan mengerti tentang stunting dan penatalaksanaannya di rumah tangga, Sebagian besar peserta (90%) memahami dan mampu tentang assessment balita dengan masalah stunting.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherJurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakaten_US
dc.subjectPeran Wanitaen_US
dc.subjectBebabas Stuntingen_US
dc.subjectDesa Mandirien_US
dc.titlePemberdayaan Peran Wanita Menuju Desa Mandiri Bebas Stuntingen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record