• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIRSHARE (TPS) BERBASIS LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DI SMPN 7 JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    Hanifah Ayunari - 080210102022_1.pdf (222.4Kb)
    Date
    2013-12-20
    Author
    Hanifah Ayunari
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Fisika adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari benda-benda di alam, gejala-gejala, kejadian-kejadian alam, serta interaksi dari benda-benda di alam tersebut. Fisika pada hakikatnya merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang dituangkan ke dalam fakta, prinsip, dan hukum yang teruji kebenarannya dengan melalui suatu rangkaian kegiatan dalam metode ilmiah. Seorang pengajar fisika dalam pembelajaran juga dituntut untuk dapat membelajarkan siswanya dan membuat siswa berpikir kritis sehingga siswa dapat fokus tentang masalah-masalah yang diberikan oleh guru dan materi pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share berbasis Lesson Study. Model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share adalah model pembelajaran yang memberikan penekanan pada penggunaan struktur tertentu yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Struktur ini menghendaki siswa bekerja saling membantu dalam kelompok kecil (2-6 orang). Model ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu Think, Pair, dan Share. Sedangkan Lesson Study (studi pembelajaran) merupakan salah satu upaya pembinaan untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan oleh sekelompok guru secara kolaboratif dan berkesinambungan dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi, dan melaporkan hasil refleksi kegiatan pembelajarannya. Lesson Study terdiri atas tiga tahap, yaitu plan, do, dan see. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa SMPN 7 Jember pada mata pelajaran fisika setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) berbasis Lesson Study, (2) mendeskripsikan hasil belajar fisika siswa setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) berbasis Lesson Study. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII E SMPN 7 Jember. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi, wawancara, dan tes. Aspek kemampuan berpikir kritis yang diteliti dalam penelitian ini adalah basic clarification, the basic for decision, dan inference yang diukur melalui LKS. Hasil belajar yang diukur dalam penelitian ini adalah kemampuan kognitif, psikomotor, dan afektif. Pada penelitian ini, aspek basic clarification siswa sebesar 97%, the basic for the decision sebesar 95%, dan inference sebesar 93% pada siklus I. Pada siklus II, aspek basic clarification siswa sebesar 92%, the basic for the decision sebesar 81%, dan inference sebesar 43%. Pada siklus III, aspek basic clarification siswa sebesar 87%, the basic for the decision sebesar 92%, dan inference sebesar 73%. Sedangkan untuk hasil belajar, nilai rata-rata hasil belajar fisika siswa adalah 77 pada siklus I. Pada siklus II, nilai rata-rata hasil belajar fisika siswa adalah 78. Pada siklus III, nilai rata-rata hasil belajar fisika siswa adalah 94. Berdasarkan data yang diperoleh pada penelitian ini, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe ThinkPair-Share (TPS) berbasis Lesson Study dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di SMPN 7 Jember terutama pada basic for the decision dan inference, (2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) berbasis Lesson Study dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa di SMPN 7 Jember terutama pada kemampuan kognitif proses, psikomotor, dan afektif. Aspek Basic Clarification tidak terjadi perbaikan karena siswa kurang teliti, yaitu tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal karena mereka sudah mengetahui solusi dari soal tersebut. Kemampuan kognitif produk pada siklus III lebih baik dari siklus II namun tidak sebaik siklus I karena perbedaan tingkat kesulitan materi pembelajaran.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11123
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15446]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository